SINGARAJA, BALIPOST.com – Gerak Jalan 45 Kilometer Dewasa Putra digelar pada Sabtu, 9 Agustus hingga Minggu, 10 Agustus 2025. Rutenya start dari Desa Sambirenteng, Tejakula dan finish di GOR Bhuana Patra, Singaraja dengan total tempuh 45 kilometer.
Guna mencegah kemacetan di jalur yang dilalui peserta gerak jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng mengambil sejumlah langkah antisipatif.
Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan dikonfirmasi Jumat (8/8) mengatakan telah mengimbau para pengemudi truk, khususnya pengangkut material, untuk tidak melintas selama kegiatan berlangsung. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan meski pun pelaksanaan gerak jalan 45 kilometer ini dilaksanakan pada malam hari.
“Kami sudah mengirim surat kepada para pemilik dan operator truk, terutama yang biasa melintas dari arah Kubu, Karangasem, agar menyesuaikan jadwal perjalanan mereka pada tanggal 9 dan 10. Ini penting agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur lomba,” ungkap Gunawan.
Dishub Buleleng juga telah melakukan koordinasi lintas wilayah, termasuk dengan Kadishub Karangasem, guna memastikan tidak ada aktivitas angkutan berat di hari pelaksanaan lomba. Termasuk desa-desa yang dilintasi peserta gerak jalan.
Gunawan menyebut, tidak menutup kemungkinan akan mengandangkan truk–truk yang sudah terlanjur melintas.
“Kami juga sudah koordinasi dengan Dishub Karangasem dan aparat desa, termasuk Polsek Tejakula, agar truk-truk yang sudah terlanjur sampai sebelum Tejakula bisa dikandangkan sementara atau menunggu di terminal-terminal yang tersedia,” jelasnya.
Menurutnya, pengaturan kendaraan truk kali ini lebih mudah karena sebagian besar armada datang dari arah timur, khususnya yang mengambil material di wilayah Kecamatan Kubu, Karangasem. Guna mendukung kelancaran acara, Dishub Buleleng menerjunkan sekitar 80 personel gabungan yang akan berjaga di titik-titik strategis.
“Personel kita siagakan juga. Itu termasuk bidang penerangan jalan kita libatkan,” ujar Gunawan. (Nyoman Yudha/balipost)
