Reses- Anggota Dewan Karangasem Dapil III, I Nyoman Sumadi melaksanakan kegiatan reses di Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem yang digelar di Balai Banjar setempat. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga Pasedahan, Kecamatan Manggis, Karangasem menitipkan sejumlah aspirasi perbaikan infrastruktur sampai dengan Pendidikan pada acara reses aggota Dewan Karangasem Dapil III, I Nyoman Sumadi, di Balai Banjar setempat, pada Selasa (5/8) malam.

Aspirasi mulai dari perbaikan ruas jalan Pesangkan–Ketug, Manggis–Selumbung, hingga jalur Depo Manggis, Banjar Seraya–Antiga. Selain itu, warga juga mengeluhkan minimnya lampu penerangan jalan di jalur Apit Yeh–Selumbung, serta mengusulkan program bedah rumah dan rehabilitasi rumah tak layak huni.

Baca juga:  Wayan Muntra Pimpin PGI Bali

Dari bidang pendidikan, perwakilan dari beberapa gugus yang hadir berharap agar mendapat bantuan sarpras penunjang seperti laptop. Begitu juga dengan fasilitas lainnya, seperti rehab ruang kelas dan usulan pembangunan ruang lab hingga tembok penyengker sekolah termasuk penuntasan kekurangan tenaga guru dengan harapan agar dapat diperjuangkan guru relawan atau pengabdi dapat dibiayai dari pengelolaan dana bos.

Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan warga tersebut I Nyoman Sumadi mengaku, pihkanya berkomitmen untuk mengawal dan memperjuangkan usulan masyarakat hingga dapat terealisasi. Bahkan, beberapa usulan hibah dan bantuan sosial yang sebelumnya difasilitasi, kini sudah mulai cair. Sementara untuk yang lainnya masih dalam proses verifikasi, dengan harapan bisa terakomodasi dalam anggaran perubahan. “Semua masukan ini menjadi catatan penting bagi kami. Saya akan terus mengawal agar aspirasi masyarakat ini bisa diwujudkan,” ujar Sumadi.

Baca juga:  Biayai Proyek Jalan Tol, BNI Himpun Dana Sindikasi Rp 13,7 Triliun

Sumadi mengatakan, bahwa secara umum alokasi anggaran saat ini masih difokuskan pada program prioritas pemerintah daerah, terutama penuntasan krisis air bersih di Karangasem. Program ini menjadi salah satu komitmen utama Bupati Karangasem yang ditargetkan rampung dalam dua tahun. “Kita semua tahu kebutuhan air bersih sangat mendesak di banyak wilayah. Maka, prioritas anggaran masih banyak diarahkan ke sana, sambil tetap memperjuangkan usulan-usulan masyarakat yang lainnya,” katanya. (Eka Parananda/Balipost)

Baca juga:  Piala Dunia Panjat Tebing di Bali Tingkatkan Motivasi Menuju Olimpiade

 

 

 

 

 

BAGIKAN