Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kanan) didampingi Sekjen PSSI Yunus Nusi (kedua kiri), Exco PSSI Arya Sinulingga (kanan) dan Muhammad (kiri) memberikan keterangan pers terkait gelaran Piala Kemerdekaan 2025 di Ruang Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (31/7). (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Empat negara peserta resmi Piala Kemerdekaan 2025 akhirnya terkonfirmasi pada Selasa, (5/8). Melalui akun Instagram resminya, PSSI mengumumkan bahwa empat negara yang akan berlaga adalah Indonesia, Tajikistan, Mali, dan Uzbekistan.

“Empat negara, satu semangat kemerdekaan. Tajikistan, Uzbekistan, Mali, dan Indonesia siap bertanding di Piala Kemerdekaan 2025,” tulis akun resmi turnamen yang disiapkan PSSI untuk timnas U-17 Indonesia menuju Piala Dunia U-17 2025 itu.

Pengumuman ini mengalami perubahan dan penambahan dari pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada jumpa pers pekan lalu. Saat itu, Erick Thohir menyebutkan tiga peserta yang sudah dikonfirmasi, yaitu Indonesia, Tajikistan, dan Afrika Selatan. Dari daftar tersebut, hanya Indonesia dan Tajikistan yang akhirnya tetap berpartisipasi dalam turnamen yang akan digelar di Medan, Sumatera Utara, pada 12-18 Agustus 2025.

Baca juga:  Lawar Lele Khas Desa Tajun Buleleng

Afrika Selatan, yang berasal dari Benua Afrika, digantikan oleh Mali yang juga berasal dari benua yang sama. Sementara itu, satu negara tambahan yang dikonfirmasi adalah Uzbekistan.

Uzbekistan sebelumnya tidak diperhitungkan untuk mengikuti turnamen ini. Erick Thohir sempat mengungkapkan keinginannya untuk mengundang tim dari Amerika Latin agar timnas U-17 bisa menghadapi lawan dengan karakter serupa dengan yang akan dihadapi di Piala Dunia U-17 2025.

Baca juga:  Capai 80 Ribuan, Ini Kata Kapolda Terkait Jumlah Peserta MRSF

Di Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar pada November mendatang, Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Dari keempat negara peserta Piala Kemerdekaan 2025, hanya Mali yang berasal dari benua yang sama dengan salah satu lawan Indonesia, yaitu Zambia.

“Kemarin Coach Nova ingin mencoba beberapa gaya permainan. Karena di grup kita juga ada yang dari Afrika dan Amerika Latin. Ini sekadar kita mengukur saja,” kata Erick Thohir. “Kita masih mencari satu peserta lagi, kalau bisa dari Amerika Latin, tapi memang kendalanya adalah jarak tempuh yang mencapai 36 jam,” tambahnya.

Baca juga:  Dua Paslon Daftar Hari Terakhir, Akan Bawa Ribuan Pendukung

Menariknya, Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali adalah tiga negara yang juga merupakan peserta Piala Dunia U-17 2025. Tajikistan berada di Grup I, Uzbekistan di Grup J, dan Mali di Grup L.

Pencapaian terbaik timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia adalah mencapai babak grup pada tahun 2023. Capaian ini masih di bawah tiga peserta Piala Kemerdekaan lainnya, di mana Tajikistan berhasil menembus babak 16 besar (2007), Uzbekistan mencapai perempat final (2011, 2023), serta Mali menjadi peringkat ketiga (2023) dan finalis (2015). (Suka Adnyana/Balipost)

 

 

BAGIKAN