WNA saat memenuhi Pelabuhan The Angkal Kampung Kusamba. (BP/Gik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Kamis (7/8) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.

Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:

1. Pelabuhan Sanur Ditutup, Dialihkan ke Kusamba

Denpasar (Bali Post)-

Sehari setelah fast boat Bali Dolphin Cruise 2 terbalik, Selasa (5/8) sore, penyeberangan dari Pelabuhan Sanur ke Nusa Penida dan sebaliknya ditutup, Rabu (6/8).

Akibatnya wisman mengalihkan penyeberangan ke Nusa Penida melalui Pelabuhan The Angkal, Kampung Kusamba, Klungkung.

Baca juga:  12 Akomodasi Wisata di Buleleng Masuk Daftar WP “Bandel”

2. Korban Meninggal ”Fast Boat” Terbalik Jadi Tiga Orang

Denpasar (Bali Post)-

Hingga Rabu (6/8) kemarin tercatat tiga korban meninggal dari terbaliknya fast boat Dolphin Cruise II, yakni dua WNA dan satu WNI.

Satu korban baru yakni ABK fast boat Bali Dolphin Cruise 2, I Kadek Adi Jaya Dinata (23) yang menghilang saat kejadian akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.

3. Puluhan Trip Terdampak, Penumpang Kecewa

Denpasar (Bali Post) –

Baca juga:  Warga Banjar Patas Dapat Pengobatan Gratis

Sebanyak 80-an fast boat terdampak akibat ditutupnya Pelabuhan Sanur sejak Rabu (6/8).

Beberapa wisatawan asing dan warga kecewa karena sejak pagi datang ke pelabuhan tanpa adanya informasi penutupan pelabuhan.

4. Rakyat Menjerit Susah Dapat LPG, Pertamina Klaim Stok Aman

Denpasar (Bali Post) –

Hingga Rabu (6/8) kemarin masyarakat di Bali masih menjerit akan sulitnya mendapatkan LPG 3 kg alias gas melon.

Bahkan hingga mencari ke pangkalan, stok dinyatakan habis. Apalagi di tingkat pengecer.

Baca juga:  Grand Inna Bali Beach Kembali Terbakar

Anehnya, Pertamina tetap mengklaim stok gas melon di Bali tetap aman.

Sejumlah pengecer dan penyalur di kawasan Penatih mengaku mendapat kiriman terbatas 10-15 tabung.

5. Pengoplos LPG dan BBM Banyak Dihukum Ringan

Denpasar (Bali Post) –

Di tengah sulitnya mencari LPG 3 Kg di Bali, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus justru membantah kelangkaan
gas tersebut.

Di sisi lain rakyat pun kecewa hukuman bagi pengoplos LPG dan BBM termasuk ringan. (*)

BAGIKAN