NEGARA, BALIPOST.com – Adanya pembangunan di areal hijau Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk dipastikan merupakan investor. Pembangunan menggunakan beton ini sempat mengundang tanda tanya warga lantaran berada di areal TNBB di depan SPBU Gilimanuk.
Sejumlah pengguna jalan yang melintas menuju Pelabuhan Gilimanuk terkejut adanya pembangunan di pinggir jalan yang sebelumnya memang jarang dan dibiarkan hijau dengan tanaman. “Kata warga itu tembus ke Pantai Karangsewu,” ujar Adi salah seorang warga yang melintas.
Pembangunan sudah mulai gerbang menggunakan beton dan terlihat jelas dari pinggir jalan. Dari papan yang dipasang disebutkan kegiatan pembangunan sarana wisata dari PT Panorama Menjangan Bali dan telah mendapatkan keputusan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal RI dengan keputusan Kepala BKPM RI SK.170/1/KLHK/2023.
Kepala Balai TNBB, Nuryadi, Rabu (6/8), dikonfirmasi wartawan membenarkan hal tersebut. Menurutnya investor yang membangun di pinggir jalan tersebut sudah mendapatkan izin sudah lama untuk pengelolaan wisata di kawasan TNBB.
Saat ini membangun bangunan penunjang baru dilakukan. Detailnya, Nurhadi mengaku lupa karena juga baru menjabat.
Namun yang diketahuinya itu sudah mendapatkan izin.
“Saya baru menjabat 3 bulan, kalau total di TNBB ada lebih dari satu investor yang mengelola,” katanya.
Dari total luas 19 ribu hektar kawasan Taman Nasional Bali Barat ada beberapa yang telah diberikan izin.
Sementara dari penjelasan di papan disebutkan lahan yang berada di pinggir jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk tersebut akan dibangun gerbang dan areal parkir umum. Dengan luas bangunan gerbang 50 M2 dan luas areal parkir 1.500 M2. (Surya Dharma/balipost)
