
GIANYAR, BALIPOST.com – Rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, TNI dan masyarakat Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar melaksanakan proyek strategis pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) lengkap dengan saluran air primer yang menghubungkan Banjar Penida dan Banjar Lantangidung. Warga menyambut gembira pembangunan JUT guna memudahkan warga mengangkut hasil pertanian.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., secara langsung memantau jalannya pembangunan JUT, Jumat (1/8) mengatakan, TMMD bukan hanya sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga ajang memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Pembangunan ini bukan semata-mata hasil kerja alat berat atau tenaga teknis tetapi fondasinya adalah semangat masyarakat ikut bergotong royong,” ucap Letkol Rizal.
Wayan Surata, petani setempat, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan jalan tersebut. “Kami sangat terbantu, dulu akses ke ladang kami sulit, sekarang dengan jalan ini kami bisa lebih mudah mengangkut hasil panen,” ucapnya.
Ni Made Sari, ibu rumah tangga asal Banjar Lantangidung, merasa pembangunan JUT ini memberikan dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari. “Bukan hanya untuk petani, jalan ini juga memudahkan anak-anak kami berangkat sekolah dan kami membawa hasil kebun ke pasar,” jelasnya.
Kadus Banjar Puaya I Nyoman Darma Kawit, mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kami ucapkan kepada Dansatgas dan seluruh jajaran TNI. “TMMD telah membawa harapan baru bagi desa kami,” tuturnya.
Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, turut mengapresiasi peran Dansatgas dan seluruh jajaran Satgas TMMD. Ia menyebut program ini sebagai akselerator pembangunan desa yang tidak hanya membangun fisik, tapi juga mempererat persatuan. (Wirnaya/Balipost)