Peserta Gerak Jalan Sudah Mulai Melakukan Cek Rute Gerak Jalan. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Buleleng semakin semarak. Ratusan peserta dari berbagai jenjang pendidikan dan kategori usia dipastikan mengikuti Lomba Gerak Jalan. Para peserta pun kini sudah mulai melakukan cek rute.

Lomba gerak jalan tahun ini terbagi dalam lima kategori. Untuk tingkat SD dan SMP, masing-masing menempuh jarak 8 kilometer. Lomba SD akan dilaksanakan Senin (4/8), sedangkan kategori SMP pada Selasa (5/8). Gerak jalan putri dewasa sejauh 17 kilometer dilangsungkan Rabu (6/8), disusul lomba Gerak Jalan Kocak yang penuh kreativitas dan hiburan pada Kamis (7/8).

Baca juga:  SMAN 2 Semarapura Juara II Tingkat Nasional Lomba Sekolah Sehat

Puncaknya, Gerak Jalan 45 kilometer kategori putra dewasa akan berlangsung dua hari, Sabtu hingga Minggu (9-10/8).

Ketua Panitia Pelaksana, I Made Sumarga Jaya dihubungi Jumat (1/8) menyebut sebanyak 341 juri dari unsur Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) telah disiapkan untuk menilai seluruh kategori lomba. Secara khusus, tiga seniman lokal juga dilibatkan sebagai juri dalam Lomba Gerak Jalan Kocak untuk menilai unsur estetika dan kreativitas peserta.

“Partisipasi tahun ini sangat luar biasa. Antusiasme peserta menunjukkan semangat kebangsaan yang tinggi menjelang HUT RI,” ujarnya.

Baca juga:  Istana Gelar Pesta Rakyat Pada 17 Agustus 2025

Untuk mendukung kelancaran acara, tim kesehatan dari Puskesmas Tejakula, Kubutambahan, Sawan, dan Buleleng akan bersiaga selama pelaksanaan. Tak hanya itu, Palang Merah Indonesia (PMI) juga dikerahkan di sejumlah titik untuk memberikan bantuan medis darurat, khususnya pada rute-rute panjang.

Dari data yang dihimpun, terdapat 106 regu SD dan 46 regu SMP yang akan turun di lomba 8 Km. Kategori putri dewasa diikuti 27 regu untuk jarak 17 Km, sementara 21 regu putra dewasa siap menaklukkan rute sejauh 45 Km. Sementara itu, 13 regu akan turut menyemarakkan kategori Gerak Jalan Kocak.

Baca juga:  Mengenal Ngelawang, Tradisi Mengarak Barong Keliling Desa saat Galungan dan Kuningan

Sementara itu, Plt. Kepala Disdikpora Buleleng, Drs. Made Dewa Sudiarta mengatakan kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, namun menjadi momentum menanamkan semangat kemerdekaan dan nasionalisme, sekaligus mempererat kebersamaan seluruh elemen masyarakat.“Partisipasi besar dari berbagai sekolah dan masyarakat menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan masih sangat hidup di Buleleng. Ini harus kita jaga bersama,” ujar Dewa Sudiarta.

Demi menjaga keamanan dan kelancaran, panitia juga menggandeng TNI-Polri di wilayah Tejakula, Kubutambahan, Sawan, hingga Buleleng. (Yudha/Balipost)

BAGIKAN