
DENPASAR, BALIPOST.com – Penerimaan pajak pariwisata di Bali selama semester 1-2025 tumbuh 21,65 persen dibandingkan periode sama pada 2024.
Jumlah penerimaan pajak pariwisata di semester I mencapai Rp1,24 triliun, sedangkan di 2024 mencapai Rp1,02 triliun.
“Ekonomi Bali dipengaruhi pariwisata, dari indikator bisa dilihat kunjungan wisatawan mancanegara sedang meningkat,” kata Kepala Kantor Wilayah DJP Bali Darmawan di Denpasar, Bali, Kamis (31/7).
Dilansir dari Kantor Berita Antara, total realisasi penerimaan pajak selama Januari-Juni 2025 di Bali mencapai Rp7,62 triliun, tumbuh 11,50 persen jika dibandingkan periode sama 2024 mencapai Rp6,83 triliun.
Ada pun penerimaan pajak pariwisata mencakup usaha akomodasi, makan dan minum itu memiliki andil besar dengan kontribusi sebesar 16,28 persen dari total penerimaan pajak atau menduduki posisi kedua.
Sedangkan posisi pertama penerimaan pajak berdasarkan sektor usaha adalah perdagangan besar dan eceran dengan realisasi Rp1,41 triliun atau berkontribusi 18,61 persen.
Sayangnya, pertumbuhannya mengalami kontraksi sebesar 4,67 persen.
Sektor usaha lain yang berperan di antaranya aktivitas keuangan dan asuransi, administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib, industri pengolahan dan sektor lain.
Berdasarkan jenis pajak, kinerja di Bali masih ditopang pajak penghasilan (PPh) yang berperan 70 persen atau Rp5,37 triliun.
Kemudian, pajak pertambahan nilai serta pajak penjualan atas barang mewah (PPN dan PPnBM) sebesar Rp1,81 triliun atau 23,8 persen.
Sisanya, pajak bumi dan bangunan (PBB) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Sementara itu, dari sisi kepatuhan, wajib pajak (WP) di Bali tergolong baik-baik selama semester 1-2025 karena pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh mencapai 347.384 SPT, baik WP badan, orang pribadi dan non karyawan seluruhnya tumbuh positif dalam melaporkan kewajibannya.
Ia optimistis target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp17,9 triliun dapat tercapai seiring pertumbuhan ekonomi di Bali positif sebesar 5,52 persen pada triwulan II-2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat selama Januari-Mei 2025 sebanyak 2,64 juta turis asing berkunjung di Pulau Dewata atau naik 10,56 persen dibandingkan periode sama 2024. (kmb/balipost)