Tangkapan layar CCTV yang merekam seorang anak sedang mengambil kotak amal di salah satu masjid di Buleleng. (BP/istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebuah unggahan di media sosial menghebohkan warga Buleleng. Unggahan tersebut memperlihatkan rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pencurian kotak amal di sejumlah masjid. Mirisnya, pelaku yang terekam kamera diduga masih anak-anak.

Aksi pencurian ini disebut terjadi di beberapa lokasi berbeda. Di antaranya Masjid Kuna Keramat di Jalan Hasanudin, Kelurahan Kampung Kajanan; Masjid Nurul Mubin di Kelurahan Kampung Singaraja; dan Masjid Al Ikhlas di Desa Temukus, Kecamatan Banjar. Ketiga masjid tersebut berada di wilayah Kabupaten Buleleng.

Baca juga:  Remisi Susrama Dicabut, Ini Reaksi Keluarga

Dalam unggahannya, pemilik akun membagikan lima rekaman CCTV yang memperlihatkan momen para pelaku menjalankan aksinya. Dua video di antaranya direkam pada 20 dan 21 Juli 2025, memperlihatkan dua anak berusaha membobol kotak amal yang ada di dalam masjid.

Rekaman lainnya menunjukkan seorang remaja berkaos putih yang mengangkut kotak amal sambil sesekali menoleh ke arah kamera CCTV. Dalam video tertanggal 23 Juli 2025 pukul 17.00 WITA itu, pelaku tampak menyadari keberadaan kamera dan sempat menutup wajahnya untuk menghindari identifikasi.

Baca juga:  Oknum Mahasiswa Nyolong HP Pemilik Warung

Kejadian ini sontak membuat resah masyarakat, khususnya pengurus masjid. Selain merasa kehilangan secara materi, tindakan tersebut juga dinilai mencoreng kesucian tempat ibadah.

Menanggapi hal ini, Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu. Yohana Rosalin Diaz membenarkan bahwa laporan atas kejadian tersebut telah diterima pihak kepolisian. “Kami mendapat informasi dari petugas SPKT bahwa laporan awal sudah masuk, dan diantar langsung oleh Bhabinkamtibmas Kampung Singaraja,” ujarnya, Senin (28/7).

Baca juga:  Beraksi di Sejumlah Minimarket, Pasutri Ditangkap

AKP Diaz menambahkan, berdasarkan data awal, pelaku diduga masih berusia di bawah umur. Oleh karena itu, penanganan kasus ini langsung dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Buleleng.

“Informasinya, anak-anak ini sudah sering beraksi. Kerugian diperkirakan sekitar Rp1 juta dari satu kotak amal di salah satu lokasi,” jelasnya singkat. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN