Arsip - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (BP/Ant)

ISTANBUL, BALIPOST.com – Kiev mengusulkan putaran baru perundingan damai dengan Rusia, Minggu depan. Demikian dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

“Sekretaris NSDC (Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional) (Rustem) Umerov juga melaporkan bahwa ia telah mengusulkan pertemuan lain dengan pihak Rusia minggu depan,” kata Zelenskyy dalam pidato video malam itu, dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (20/7).

Menegaskan bahwa kecepatan negosiasi antara kedua negara “harus ditingkatkan,” Zelenskyy menggarisbawahi perlunya pertemuan di tingkat pemimpin untuk memastikan perdamaian. “Ukraina siap mengadakan pertemuan semacam itu,” tambahnya.

Baca juga:  Program MBG Tambah 373 Ribu Penerima Baru Dalam Sepekan

Presiden Ukraina itu juga mengatakan pembicaraan dengan pihak Rusia mengenai pertukaran tahanan dan prajurit yang gugur sedang berjalan, dan mereka terus memenuhi kesepakatan dari putaran perundingan sebelumnya di kota metropolitan Turki, Istanbul, bulan lalu.

“Tim kami saat ini sedang mengerjakan pertukaran berikutnya,” tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pihak berwenang Rusia belum memberikan komentar resmi atas pernyataan Zelenskyy, meskipun sejumlah media Rusia, termasuk kantor berita negara RIA, mengonfirmasi usulan tersebut, mengutip sumber yang dekat dengan tim negosiasi Moskow.

Baca juga:  Korupsi Aci dan Sesajen, Terdakwa Ngaku Bersalah dan Siap Kembalikan Uang

Pada Jumat, Zelenskyy menulis di X setelah pertemuan dengan Umerov bahwa proses implementasi kesepakatan yang dicapai pada perundingan damai Istanbul kedua “membutuhkan lebih banyak momentum.”

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyambut baik pernyataan Zelenskyy sebagai “sinyal positif”, dan mengatakan bahwa Moskow juga menganjurkan peningkatan momentum dalam proses negosiasi.

Sejauh ini, dua putaran perundingan damai langsung Rusia-Ukraina telah digelar di kota metropolitan Turki, dengan perundingan terakhir berlangsung pada 2 Juni, di mana kedua belah pihak berhasil mencapai sejumlah kesepakatan kemanusiaan penting. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Jelang Akhir Masa Jabatan, Anggota DPRD Bangli Diminta Kembalikan Laptop
BAGIKAN