
TABANAN, BALIPOST.com – Perbaikan Jalan Denpasar-Gilimanuk yang jebol di kawasan Pasar Bajera, Tabanan, segera rampung. Pada Kamis (17/7), perbaikan telah memasuki tahap pengaspalan dan diupayakan tuntas para Sabtu (19/7).
Percepatan perbaikan tersebut disambut antusias masyarakat, khususnya para pedagang di Pasar Bajera. Sebab, selama kerusakan jalan dan perbaikan berlangsung, mereka mengalami penurunan omzet.
Made Sudiani, salah seorang pedagang di Pasar Bajera, mengungkapkan, pihaknya berharap proses pengaspalan jalan bisa cepat dilakukan agar akses jalan bisa kembali normal. “Saya berbahagia dan bangga. Semoga dengan dibukanya jalan ini, bisa jualan seperti biasa,” katanya.
Ia menuturkan, selama kerusakan jalan terjadi dan perbaikan berlangsung, para pedagang setempat mengalami penurunan omzet. Jumlah pelanggan menurun dari biasanya. Sebab, pelanggan enggan ke pasar. Selain karena macet, juga susah mencari parkir di sekitar kawasan itu.
Dari pengamatan Kamis siang, pagar alumunium pembatas areal proyek sudah mulai dibuka. Terlihat proses pengaspalan tahap awal sudah mulai dipersiapkan.
PPK 1.3 PJN Wilayah I Bali, Pramono Tri Yulianto mengungkapkan, pekerjaan overlay atau lapis dasar digarap sekitar pukul 14.00 WITA. Proses pengaspalan hingga pembersihan diperkirakan membutuhkan waktu selama dua hari.
Dikatakannya, pengerjaan jalan jebol memang dicanangkan satu bulan. Namun, pihaknya berupaya untuk merampungkan secepatnya tanpa mengabaikan aspek kualitas, kuantitas, dan mutu pengerjaan. “Kami dari Balai Jalan juga berupaya melakukannya secepat mungkin dengan tidak mengabaikan mutu, kuantitas, dan kualitas. Walaupun bisa selesai 10 hari, ini merupakan kerja keras tim kami. Tapi, kami tidak mengabaikan spesifikasi yang sudah ditentukan,” tegasnya.
Ia menjelaskan saat ini perbaikan jalan jebol di Bajera, Tabanan, sudah mencapai kisaran 90 persen. “Ada overlay (perkerasan) ACB 3 lapis dan 1 lapis yang akan selesai hari ini,” terangnya.
Pramono pun mengatakan nanti malam akan mulai uji coba dengan mengizinkan sejumlah kendaraan, paling tidak 5 unit yang bisa lewat. Jika jalan sudah dianggap layak untuk dilalui dan usai diuji coba, pihaknya akan menyerahkan ke Balai Jalan Nasional. “Untuk overlay akan selesai sekitar jam 10 malam. Setelah itu akan diuji coba untuk beberapa kendaraan. Setelah itu akan ditutup lagi,” tegasnya.
Ia juga mengatakan rencana melakukan pengembalian kondisi jalan-jalan alternatif yang selama ini digunakan pascajebolnya jalan di Bajera, Tabanan. Ada 7 titik sebelah utara dan 5 titik di selatan yang akan dikembalikan kondisinya seperti semula. (Puspawati/balipost)