
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Tembok penyengker Pura Taman Sari Desa Aan Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, ditemukan roboh oleh pengempon pura, Kamis (10/7).
Pengempon pura kaget setelah memasuki areal pura, saat tangkil serangkaian Hari Purnama Sasih Kasa. Kerusakan itu kemudian dilaporkan ke BPBD Klungkung, agar dapat ditangani lebih lanjut.
Perbekel Desa Aan I Wayan Adnyana, Pura Taman Sari itu lokasinya persis dibawah bukit, cukup jauh dari pusat pemukiman di desa itu. Diduga penyengker pura sudah roboh saat terjadi hujan lebat beberapa hari lalu.
Seluruh material panyengker roboh ke areal pura, menimbun salah satu bangunan Bale Piasan. Tembok penyengker sepanjang 8 sampai 10 meter itu roboh bersamaan dengan tergerusnya material kaki bukit di lokasi itu.
“Setelah menerima laporan dari pengempon pura, saya sudah meneruskannya ke BPBD Klungkung. Karena lokasinya cukup jauh, jadi jarang orang lewat ke sana, kalau tidak ada hari raya,” terang Perbekel Aan.
Setelah dilaporkan ke BPBD Klungkung, Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada, mengatakan akan segera turun ke lokasi untuk melakukan assessment. Dalam proses ini, akan didata seluruh kerusakan, nilai kerugian dan langkah perbaikan yang bisa diupayakan.
“Tim akan segera turun ke sana melakukan assessment. Apakah kerusakan penyengker saja, atau ada juga pelinggih yang kena,” katanya.
Sebagaimana laporan pengempon pura, kerusakan dipastikan terjadi pada penyengker saja, dan sebuah bale piasan yang ikut tertimbun. Material timbunan itu harus segera dibersihkan lebih dulu, untuk mempermudah proses perbaikan penyengker pura.
“Semoga perbaikan dapat segera dilakukan, sehingga kondisi pura bisa kembali seperti semula dan masyarakat dan melaksanakan persembahyangan seperti biasa saat hari raya,” kata Wira Adnyana. (Bagiarta/balipost)