Rusak- Dahan pohon kayu putih yang usianya menginjak ratusan tahun menimpa pelinggih subak serta penyengker kolam di areal Pura Penataran Agung Jeroan, Banjar Kebon, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Karangasem pada Selasa, (8/7). (BP/Ist)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pohon kayu putih yang usianya telah menginjak ratusan tahun menimpa pelinggih subak serta penyengker kolam di areal Pura Penataran Agung Jeroan, Banjar Kebon, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Karangasem pada Selasa, (8/7). Akibatnya, kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Dusun Kebon, Gede Astika Eka Putra megungkapkan, kalau pohon tumbang tersebut menimpa dua unit Pelinggih Pura Penataran Agung Jeroan. Selain menimpa pelinggih, pohon juga menimpa penyengker pura hingga mengalami kerusakan cukup parah.

Baca juga:  Ketahanan Pangan, Kapolres Gianyar Tebar Benih Ikan

“Pohon itu sudah sangat tua, tingginya sekitar 20 meter dengan diameter batang 2 meter. Sebelum dahan besar ini menimpa pelinggih dan penyengker pura, sebelumnya sempat ada dahan kecil yang patah,” ujarnya.

Eka Putra mengatakan, kalau pohon tersebut memang cukup disakralkan oleh warga setempat. Karena dianggap sakral, tidak sembarang orang berani menyentuh apalagi memangkas dahan-dahannya. “Selama ini belum pernah di pangkas dahannya,” katanya.

Baca juga:  Lunasi Hutang di Rentenir, Nekat Curi Perhiasan Emas dan Gelapkan Sepeda Motor

Menurut Eka Putra, akibat kejadian tersebut, mengakibatkan kerusakan cukup parah terjadi pada dua pelinggih subak dan penyengker pura, dengan estimasi kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta. “Untuk proses pembersihan dan penanganan akan dilakukan besok (Rabu Red) bersama pengempon pura dan tim BPBD Karangasem,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait dengan upakara yang akan dilakukan pasca kejadian ini, pihak pengempon masih akan melakukan pembahasan untuk menentukan langkah selanjutnya seperti apa. (Eka Parananda/Balipost)

Baca juga:  Perhiasan Owner Resto Apung Dicuri Anak Buahnya
BAGIKAN