Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kanan) bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto (kedua kanan) menemui keluarga korban untuk menyerahkan jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). (BP/Antara)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi menyerahkan langsung jenazah korban kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya kepada keluarganya, sesaat setelah iring-iringan kendaraan ambulans tiba di Pelabuhan Ketapang.

Dalam kesempatan itu, Menhub mendoakan agar keluarga tabah menghadapi cobaan ini. “Kami serahkan jenazah korban kepada keluarganya, semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan dan korban semoga Husul Khatimah,” kata Menteri Dudy saat menyerahkan jenazah kepada keluarganya di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (3/7).

Baca juga:  PGRI Badung Berharap Semua Guru dan Siswa Di-screening

Enam jenazah korban meninggal dunia kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya tiba di Pelabuhan Ketapang Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, dan diserahkan langsung kepada keluarganya.

Adapun nama-nama enam korban meninggal dunia, yakni Ekos Satrio warga Lingkungan Sukowidi (Banyuwangi), Elok Rumantini warga Lingkungan Sritanjung (Banyuwangi), Cahyani warga Kelurahan Wonosobo, Kecamatan Srono (Banyuwangi), Fitri April Lestari dan Afan A. Mustafa warga Desa Tempo, Kecamatan Cluring (Banyuwangi).

Baca juga:  Soal OTT di Kemenhub, Menhub Mengaku Prihatin dan Minta Maaf

Dari pantauan, dalam penyerahan enam jenazah korban meninggal dunia itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, dan Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Pertama Ribut Eko Suyanto.

Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, hingga Kamis malam jumlah korban yang ditemukan selamat 29 orang (sebelumnya dicatat tim SAR gabungan 30 orang), dan enam korban meninggal dunia, sementara 30 korban lainnya dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

Baca juga:  Menhub Pantau Penyeberangan Selat Bali

KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu (2/7) pukul 22:56 WIB, dan pada pukul 23:35 WIB kapal yang membawa 53 penumpang dan 12 ABK itu tenggelam. (kmb/balipost)

BAGIKAN