Komang Wiyardani (kanan), istri dari seorang sopir asal Dauhwaru yang jadi penumpang di KMP Tunu Pratama Jaya menunggu kepastian kondisi sang suami sejak subuh di Gilimanuk, Kamis (3/7). (BP/kmb)

NEGARA, BALIPOST.com – Seorang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang berasal dari Menega, Dauhwaru, Jembrana, Bali, I Komang Surata, belum ditemukan hingga Kamis (3/7) sore.

Korban mengendarai truk DK 8286 WE yang mengangkut semen dari Jawa ke Bali.

Istri Surata, Komang Wiyardani (46), sejak subuh sudah datang ke Pelabuhan Gilimanuk gelisah menunggu informasi keberadaan suaminya tersebut.

Namun hingga sore, belum ada informasi dalam daftar korban yang telah ditemukan.

Baca juga:  Belasan Hektar Lahan di Lereng Bukit Catu Terbakar

Wiyardani mengungkapkan suami dan anaknya menyetir truk dan berangkat hampir bersamaan. Anaknya lebih dulu menyeberang dan saat suaminya baru naik kapal dari Ketapang sudah sampai di perbatasan Tabanan.

Tak disangka, kapal yang ditumpangi Surata, tenggelam di tengah perjalanan menuju Bali. Ia yang menerima informasi tersebut langsung bergegas ke Gilimanuk.

Dari data manifest, truk DK 8286 WE yang mengangkut semen itu terdata VIB dengan satu penumpang atas nama Nyoman.

Baca juga:  UPDATE: 33 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Sudah Ditemukan, 5 Meninggal

Truk naik di dermaga LCM I Pelabuhan Ketapang pukul 22.56 WIB. Surata merupakan salah satu dari 29 penumpang (total 65 orang data manifest) yang hingga Kamis sore belum ditemukan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN