Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (kanan) saat berada di Gianyar, Bali pada Kamis (26/6). (BP/Antara)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pembangunan Bandara Bali Utara kembali mengemuka. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan proyek ini tinggal menunggu penentuan lokasi (penlok) dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Ia juga meengatakan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) mendapatkan restu Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Saya ngomong ke presiden berkali-kali, dan presiden juga oke. Restu presiden sudah didapat, perangkat teknis sudah disiapkan kita akan terus berusaha agar secepatnya terwujud Bandara Internasional Bali Utara,” kata Muhaimin dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Mulai Pertengahan Februari, Indonesia Diperkirakan Alami Puncak Gelombang Omicron

Dia menjelaskan pembangunan Bandara di Utara Pulau Dewata tersebut bisa mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di Bali Utara.

Dengan demikian, kata dia, Bali akan menjadi destinasi yang benar-benar bukan hanya kuat secara budaya, tetapi juga ekonominya.

“Dengan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara ini akan menarik percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Utara,” kata Muhaimin.

Presiden Prabowo Subianto, kata Muhaimin sangat serius untuk mempercepat semua proses pembangunan di Bali seperti fasilitas kesehatan dan akses keluar masuk bertaraf internasional, serta akomodasi yang modern.

Baca juga:  Bahas RTRW, Dewan Pertanyakan Nasib Dermaga Gunaksa

Karena itu, kata Muhaimin, pembangunan Bandara Internasional Bali Utara akan diikuti oleh infrastruktur pendukung lainnya seperti jalan raya dan fasilitas berkelas internasional berpadu dengan adat budaya Bali.

“Kalau yang disampaikan presiden, kita ini nggak boleh kalah dengan negara tetangga. Dan satu-satunya di republik ini memenuhi syarat untuk bisa cepat untuk mengalahkan (bandara) negara tetangga itu Bali dan semuanya terpenuhi,” kata dia.

Baca juga:  TPA Sente Dibuka Kembali Untuk Sampah Residu

Adapun Bandara Internasional Bali Utara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2025-2029.

Direktur Utama PT. BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo menyatakan seluruh proses pembangunan sudah on track dan hanya tinggal menunggu waktu pengumuman.

“Ini optimisnya dari kemarin-kemarin tetap optimis dan tinggal tunggu waktu sedikit lagi. (Target) tahun ini dan mungkin hitungan bulan. Semua sudah beres, tinggal menunggu waktu pengumuman kapan akan groundbreaking,” kata Erwanto. (kmb/balipost)

BAGIKAN