Ilustrasi - Pemandangan di Selat Hormuz, Iran. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Serangan Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran “tidak akan dibiarkan begitu saja.”

Hal ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, Senin (23/6).

Ia menegaskan bahwa balasan akan terus dilakukan dengan kekuatan penuh.

“Terlepas dari seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan, tindakan kriminal ini (serangan AS terhadap situs nuklir) tidak akan dibiarkan tanpa balasan,” kata Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Total Kematian COVID-19 di AS Capai 8.300 Jiwa, Trump Ingatkan Warganya Bersiap Hadapi Minggu Terberat

Presiden AS Donald Trump pada Minggu (23/6) menyatakan bahwa pasukannya telah membom tiga fasilitas nuklir Iran tepatnya di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

“Tindakan Trump itu lahir dari keputusasaan dan bertujuan menyelamatkan kekuatan proksinya, yaitu rezim Zionis, terutama (kepala otoritas Israel) Benjamin Netanyahu sendiri,” kata Mousavi.

“Ketika Trump melihat tanda-tanda kekalahan pada Netanyahu, dia memutuskan untuk memberikan ‘napas buatan’ lewat aksi ini,” lanjutnya.

Baca juga:  Empat Menit Menpar Arief Yahya Bikin Senyap 1500 Delegasi Forum UNWTO

Mousavi menyebut bahwa Teheran akan membalas serangan Israel secara proporsional dengan serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

“Hukuman terhadap Netanyahu akan terus dijalankan dengan kekuatan penuh hingga ia jatuh dalam kehancuran,” tegasnya.

Ia juga mengancam bahwa Iran “akan mengambil tindakan terhadap mereka (Israel) sebanding dengan serangan AS.”

Serangan AS menjadi eskalasi terbaru dalam agresi militer Israel terhadap Iran yang didukung AS sejak 13 Juni lalu, yang kemudian direspons Iran dengan serangan balasan ke wilayah Israel.

Baca juga:  Vaksin Moderna Dari Amerika Serikat Tiba di Indonesia

Pihak berwenang Israel melaporkan sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran sejak serangan balasan itu.

Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan Iran, sebanyak 430 orang tewas dan lebih dari 3.500 orang terluka akibat serangan pasukan Zionis Israel ke wilayah Iran. (kmb/balipost)

BAGIKAN