Kondisi Kantor Camat Kubutambahan. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kantor Camat Kubutambahan, Buleleng alami kerusakan parah sejak beberapa tahun terakhir. Struktur atap dan plafon gedung jebol. Anggaran untuk perbaikan pun terdampak efisiensi.

Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang dikonfirmasi Senin (16/6), mengatakan bahwa kerusakan parah terjadi pada struktur atap bangunan, bahkan beberapa genteng sudah bergeser dan menyebabkan kebocoran saat hujan deras. Air hujan kerap mengalir ke lantai bawah hingga ke area lobi.

Baca juga:  Banyak Saluran Irigasi Rusak Butuh Perbaikan

Lanang menyebut, kerusakan ini telah terjadi sejak lama dan belum pernah tersentuh perbaikan. Pihaknya pun sudah mengusulkan perbaikan ke Pemerintah Kabupaten Buleleng, khususnya Dinas PU -TR. Namun dikarenakan dampak efisiensi anggaran, perbaikan gedung berlantai dua itu pun terpaksa ditunda.

“Kalau hujan deras, air masuk sampai ke dalam ruangan pelayanan. Kami tetap berkantor, tapi tentu ada rasa waswas, apalagi takut dokumen penting basah,” ujarnya.

Baca juga:  Kenaikan Anggaran PEN 2021 Untuk Empat Bidang

Saat ini, pelayanan kepada masyarakat masih tetap berjalan, meski beberapa penyesuaian dilakukan dengan memindahkan sebagian aktivitas ke bagian depan kantor. “Kalau hujan kami terpaksa geser berkas. Kami berharap segera bisa direhab,”imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, mengatakan bahwa beberapa kantor pemerintahan di Buleleng memang sudah lama tidak mendapat perhatian dari sisi infrastruktur. Ia juga menyebut bahwa selain kantor camat Kubutambahan, dua kantor camat lain juga mengalami kerusakan, meskipun tidak seberat di Kecamatan Kubutambahan.

Baca juga:  Dokter dan Bidan Terkonfirmasi COVID-19

“Rehabilitasi akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari yang kondisinya paling mendesak,” pungkas Bupati Sutjidra. (Yudha/Balipost)

 

BAGIKAN