
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Wilayah Kepulauan Nusa Penida, Klungkung, menjadi prioritas untuk perbaikan akses jalan tahun ini. Dari 38 proyek Bina Marga tahun 2025, sebanyak 16 proyek diantaranya berlokasi di Nusa Penida. Total, perbaikan akses jalan di Nusa Penida, dirancang menghabiskan anggaran Rp 15,9 miliar.
Salah satu yang telah lama disorot warga, adalah perbaikan akses jalan ke Destinasi Klingking Beach. Tahun ini ruas jalan Bunga Mekar-Pura Kalibun itu, dipastikan diperbaiki dengan anggaran Rp2,8 miliar. Bupati Klungkung I Made Satria sempat meninjau kondisi jalan rusak dan berlubang di sepanjang ruas Dusun Sebunibus Desa Sakti hingga Desa Bunga Mekar itu.
Dia mengatakan perbaikan infrastruktur, terutama akses menuju destinasi wisata di Nusa Penida, memang menjadi prioritas utama pemerintah tahun ini. Jalan menuju tempat pariwisata akan segera diperbaiki, dimana proses tender sudah mulai dilakukan. “Tahun ini kami memang prioritaskan di Nusa Penida, karena banyak sekali jalan rusak. Utamanya akses jalan menuju destinasi. Sehingga wisatawan bisa datang dengan aman dan nyaman,” katanya.
Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Klungkung I Made Jati Laksana, Kamis (12/6) menambahkan, selain akses jalan menuju Klingking Beach, proyek-proyek di Nusa Penida tahun ini, diantaranya pemeliharaan Jembatan Kuning (Lembongan-Ceningan) Rp 1,5 miliar, peningkatan Jalan Sekartaji-Sedihing Rp2,905 miliar.
Ada juga pemeliharaan rutin jalan di Nusa Lembongan Rp200 juta, pemeliharaan rutin jalan di Nusa Penida Rp2 miliar, pemeliharaan berkala jalan Toya Pakeh – Sebunibus Rp1,4 miliar, pemeliharaan berkala jalan Pertigaan Klumpu-Pertigaan Batumadeg Rp189 juta, pemeliharaan berkala jalan Pertigaan Batukandik Rp189 juta, pemeliharaan berkala jalan Pertigaan Batumadeg-Sebuluh Rp189 juta.
Selanjutnya, pemeliharaan berkala Jalan Karang-Atuh Rp189 juta, pelebaran jalan Desa Batu Kandik menuju Pura Dalem Dukut Rp470 juta, pemeliharaan berkala Jalan Banjar Subia, Desa Klumpu Rp282 juta, pemeliharaan berkala Jalan Banjar Angas, Desa Batukandik Rp188 juta, pemeliharaan berkala jalan Dusun Dungkap-Banjar Buluh Desa Batukandik Rp1,2 miliar, pemeliharaan berkala jalan Cubang Desa Sakti Rp188 juta.
Dia menambahkan, keterbatasan anggaran membuat Pemkab Klungkung tahun ini melakukan efisiensi. Tidak terkecuali pada kegiatan penanganan jalan. Sehingga, penanganan jalan di Kabupaten Klungkung dilakukan dengan skala prioritas kerusakan dan konektivitas. Dari sekitar 38 proyek bina marga di tahun 2025, total menyerap anggaran sebesar Rp21,3 miliar
Kabupaten Klungkung memiliki jalan dengan status jalan kabupaten sepanjang 464.962 kilometer. Rinciannya, di Kecamatan Banjarangkan sekitar 80.570 km dengan kondisi baik 41.249 km, sedang 9.932 km, dan rusak ringan 27.602 km, rusak berat 1.787 km. Selanjutnya, di Kecamatan Klungkung sepanjang 89.675 km dengan kondisi baik 73.792 km, sedang 11.527 km, rusak ringan 3.906 km dan rusak berat 0.450 km.
Kecamatan Dawan sekitar 65.710 km dengan kondisi baik 49.460 km, sedang 8.200 km, rusak ringan 5.300 km, sedangkan rusak berat sekitar 2.750 km. Terakhir, di Kecamatan Nusa Penida, sepanjang sekitar 229.007 km, kondisi baik 156.777 km, sedang 30.330 km, rusak ringan 37.100 km, dan rusak berat 4.800 km. Dengan kondisi sebaran akses jalan seperti itu, Jati Laksana mengatakan saat ini kondisi jalan sudah baik sekitar 82 persen dan tidak baik sekitar 18 persen. (Bagiarta/balipost)