
MOSKOW, BALIPOST.com – Semua penumpang dan awak pesawat Boeing 787 Air India yang jatuh di Ahmedabad, India Barat dilaporkan tewas.
Dilansir dari Kantor Berita Antara, Kamis siang (12/6) waktu setempat dilaporkan ada sebuah pesawat penumpang Air India jatuh di dekat bandara Ahmedabad di negara bagian Gujarat, India barat.
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India memastikan bahwa ada 242 orang dalam pesawat tersebut, termasuk dua pilot dan sepuluh awak penerbangan.
Surat kabar Indian Express pada awalnya melaporkan bahwa sekurangnya 150 orang tewas dalam kecelakaan itu. Namun, dalam laporan terbarunya, harian tersebut melaporkan bahwa semua 242 orang di pesawat nahas tersebut tewas.
Meski penyebab kecelakaan tersebut masih diselidiki, sejumlah ahli menyampaikan dugaan bahwa pesawat tersebut jatuh karena menabrak sekawanan burung saat lepas landas.
Kecelakaan pesawat Air India pada Kamis ini merupakan insiden pertama pesawat Boeing 787 Dreamliner yang menyebabkan korban jiwa, menurut pangkalan data penerbangan Aviation Safety Network.
Dari total 170 insiden yang tercatat dialami pesawat tipe Boeing 787 sejak penerbangan perdananya pada tahun 2009, baru kali ini tercatat insiden yang memakan korban tewas.
Perdana Menteri India Narendra Modi, Kamis (12/6), menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya pesawat penumpang Air India tujuan London yang membawa 242 orang, dan menyebut kecelakaan udara ini sebagai tragedi yang “benar-benar mengejutkan dan menyedihkan”.
“Kata-kata tak cukup untuk menggambarkan kesedihan ini. Di saat penuh duka ini, pikiran saya tertuju pada seluruh korban. Saya terus berkomunikasi dengan para menteri dan otoritas yang sedang bekerja untuk membantu para korban,” tulis Modi melalui akun X resminya.
Pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 itu jatuh di kawasan permukiman Meghaninagar, tak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Negara Bagian Gujarat, India barat, kata Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India.
Air India melaporkan bahwa dari total 242 orang di dalam pesawat, 169 merupakan warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan seorang warga Kanada. Selain itu, terdapat dua pilot dan 10 awak kabin.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer turut menyampaikan keprihatinan mendalam.
“Gambar-gambar dari lokasi jatuhnya pesawat sangat menghancurkan hati. Saya terus menerima pembaruan terkait perkembangan situasi, dan pikiran saya tertuju kepada para penumpang dan keluarga mereka dalam masa sulit ini,” tulisnya di X. (kmb/balipost)