
NEGARA, BALIPOST.com – Prestasi kontingen Jembrana dalam ajang Pekan Olahrag Pelajar (Porjar) Bali 2025 masih paling akhir. Meskipun dari sisi jumlah medali ada peningkatan, namun belum mendongkrak peringkat, tetap menjadi juru kunci dibanding Kabupaten Kota di Bali.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, I Komang Trilaksmana, Kamis (12/6) mengatakan, untuk tahun ini Jembrana mengikuti 27 dari 34 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dengan total medali mencapai 98 keping, terdiri dari 18 emas, 18 perak, dan 62 perunggu.
Ada beberapa cabor yang mendulang tinggi emas seperti angkat besi dan tinju, dibanding porsenijar sebelumnya. “Tahun sebelumnya 83 medali 12 emas, 19 perak, dan 52 perunggu, peringkat Jembrana tetap stagnan di posisi kesembilan,” katanya.
Terkait hal ini, ada beberapa evaluasi yang dilakukan menyeluruh. Selain meninjau kembali jumlah dan jenis cabang olahraga yang diikuti, cabor yang dikirim diusulkan agar akan lebih selektif. Khususnya yang beregu dengan 1 medali, difokuskan pada perseorangan.
“Fokus pada cabang yang berpeluang emas, tidak kuantitas. Berkaca pada daerah lain (peringkat) diatas kita, efektif efisien. Lebih banyak dikirim perseorangan,” katanya. Melalui upaya tersebut, diharapkan Jembrana bisa tampil lebih kompetitif dan mendongkrak prestasi.
Ajang Porsenijar ini juga sebagai acuan dalam Porprov nanti. Dimana beberapa atlet yang memiliki potensi dan telah cukup usia akan mewakili Jembrana. (Surya Dharma/Balipost)