SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pascaterbalik di Perairan Pelabuhan Tanjung Sanghyang, Boat The Tanis Fast Cruise rute Lembongan-Sanur, Kamis (5/6) pagi masih berupaya dievakuasi.
Proses evakuasi dari TKP Pelabuhan Tanjung Sanghyang Desa Lembongan Nusa Penida, Klungkung, sedang diupayakan pihak kepolisian bersama pemilik boat, agar tidak mengganggu aktivitas sandar boat lain di pelabuhan tersebut.
Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono didampingi Kapolsek Nusa Penida AKBP I.B. Putra Sumerta, mengatakan proses evakuasi masih sedang diupayakan.
Biasanya evakuasi dilakukan dengan menarik boat yang kecelakaan ke pesisir, dengan bantuan boat lain yang lebih besar.
Selain itu, juga berkolaborasi dengan cara-cara manual lain, dengan ditarik dari pesisir. Seperti yang pernah dilakukan pada kasus-kasus boat lain mengalami masalah serupa.
“Rencana memang akan segera dievakuasi. Kami masih melakukan koordinasi dengan pemilik boat. Karena kemarin keburu malam. Usai musibah, keselamatan para penumpang diprioritaskan terlebih dahulu,” katanya.
Dia menambahkan boat tersebut selama ini beroperasi untuk rute Lembongan-Sanur. Dalam sehari melakukan penyebrangan 5 sampai 7 kali, dengan total boat 6 unit.
Sesuai dengan jadwal penyeberangannya, dari Sanur ke Lembongan pukul 07.30, 08.30, 09.00, 10.00, 12.00, 13.45 dan 16.00 WITA. Sementara dari arah sebaliknya, Lembongan-Sanur pukul 07.00, 08.30, 10.30,12.00, 14.30, 16.00 dan 16.30 WITA.
Boat The Tanis juga melayani rute rute Sanur-Nusa Penida dan Nusa Penida-Sanur. Termasuk juga rute ke Gili Lombok, Gili Trawangan dan Gili Air.
Kasi Humas menambahkan, kapasitas tempat duduk Boat The Tanis tersebut sebanyak 125 tempat duduk. Sementara jumlah penumpang saat kejadian sebanyak 89 penumpang (WNA 77 orang ) dan ( WNI 12 orang ).
Para penumpang yang menjadi korban sudah kecelakaan boat ini sudah dipastikan keselamatannya. “Usai proses evakuasi, ada penumpang yang harus melakukan penyeberangan sore itu juga, karena harus kejar jadwal penerbangan pesawat. Mereka semua diangkut dengan Boat The Tanis yang lain. Ada juga wisatawan yang memilih sementara bertahan di Lembongan untuk proses pemulihan setelah musibah,” imbuhnya.
Disisi lain, pihak pemilik boat The Tanis Fast Cruise belum bisa memberikan penjelasan perihal kecelakaan boat ini. Saat dihubungi via telp maupun chat WhatsApp, Kamis (5/6), pemilik boat Alit Putra belum memberikan tanggapan. (Bagiarta/balipost)
