
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebuah boat berpenumpang puluhan wisatawan terbalik dihantam ombak di perairan Pelabuhan Tanjung Sanghyang, Nusa Lembongan pada Rabu (4/6) sore.
Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, mengatakan akibat terbaliknya fast boat GT 42 ini pemilik mengalami kerugian kurang lebih Rp 2,5 miliar.
Setelah proses evakuasi berlangsung, 2 orang WNA dikatakan sudah berangkat ke Pelabuhan Sanur dan sisanya bertahan di Nusa Lembongan.
“Berdasarkan dari keterangan syahbandar, kapasitas tempat duduk Boat The Tanis tersebut sebanyak 125 tempat duduk. Untuk saat ini masih dilakukan upaya evakuasi Boat The Tanis yang terbalik di Pelabuhan Tanjung Sanghyang,” katanya, Kamis (5/6).
Dalam proses evakuasi, dilibatkan penyelam untuk memastikan tidak ada korban yang berada di dalam boat maupun di dasar laut.
Sebelumnya, boat berpenumpang puluhan wisatawan, terbalik dihantam ombak di Pelabuhan Tanjung Sanghyang Desa Lembongan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (4/6).
Syukurnya seluruh penumpangnya dalam kondisi selamat.
Peristiwa terbaliknya boat ini sekitar pukul 16.00 WITA. Saat itu, boat selesai menaikan penumpang dan lepas jangkar menuju ke Pelabuhan Sanur, Denpasar.
Pada saat boat mundur dari lepas jangkar, tiba-tiba dihantam ombak besar dari belakang.
Peristiwa itu menyebabkan boat miring ke sebelah kiri dan terbalik di lokasi. Padahal boat belum jauh dari bibir pantai.
Sekitar pukul 18.30 WITA, proses evakuasi terhadap seluruh penumpang telah selesai dilakukan, dengan kondisi keseluruhan penumpang dalam keadaan selamat serta nihil korban jiwa.
Boat tujuan Lembongan-Sanur, diketahui berpenumpang 4 ABK dan 1 Kapten dengan membawa penumpang 89 orang yang terdiri dari WNA 77 orang dan WNI 12 orang. Seluruhnya dalam keadaan selamat. (Bagiarta/balipost)