
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Toko emas di kompleks pertokoan Pasar Seni Klungkung nyaris ludes terbakar, Selasa (3/6). Pegawai setempat seketika panik, setelah melihat meteran listrik dan panel MCB mengeluarkan asap tebal.
Pihak pengelola toko pun segera menghubungi petugas damkar dan kepolisian, untuk dapat mengatasi persoalan ini.
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana, S.H., M.M., mengatakan peristiwa ini persisnya terjadi pada sebuah toko di kompleks ini.
Unit SPKT Polsek Klungkung setelah menerima laporan kebakaran dari korban I Komang Edy Antara, seorang wiraswasta asal Dusun Pakel Desa Sampalan Tengah Kecamatan Dawan, segera bergegas ke lokasi untuk mengatasi situasi agar tidak terjadi kepanikan.
Kapolsek menambahkan, menurut keterangan saksi I Wayan Mertawan, sekitar pukul 09.55 WITA, dia seperti biasa membuka toko dan menghidupkan lampu di areal toko ini. Namun setelah dicek, dia heran kenapa hanya sebagian titik lampu yang menyala dan sebagian lagi justru padam.
Guna memastikan situasinya, dia keluar dari toko untuk mengecek meteran listrik toko ini. Dia seketika kaget melihat pada panel MCB terus menerus mengeluarkan asap tebal.
Di tengah kepanikan, korban menghubungi pemilik toko, sekaligus menghubungi pemadam kebakaran. Sehingga upaya petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan mencegah terjadinya kebakaran meluas hingga ke tengah toko. Dari kejadian tersebut, kapolsek memastikan nihil korban jiwa. Hanya terdapat kerugian materiil kurang lebih Rp10 juta.
“Penyebabnya sementara diduga karena adanya korsleting listrik pada panel MCB yg berada di toko. Beruntung situasi dapat segera dikendalikan. Sehingga tidak sampai terjadi kebakaran ke dalam toko,” kata kapolsek.
Dari keterangan pihak korban atas kejadian tersebut, kapolsek menegaskan korban tidak melakukan penuntutan kepada pihak mana pun dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.
Pihak kepolisian juga kembali mengingatkan untuk segera rutin mengecek kondisi jaringan listrik pada setiap toko, sehingga kebakaran akibat korsleting listrik tidak terjadi. (Bagiarta/balipost)