
SINGARAJA, BALIPOST.com – Memperingati Bulan Bung Karno, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng kembali menggalakkan program “Gemar Makan Ikan” di Taman Bung Karno, Kelurahan Sukasada pada Minggu (1/6) sore. Ratusan daging ikan pun diserap dari hasil nelayan lokal yang dibagikan secara gratis ke masyarakat.
Kepala DKPP Buleleng, Gede Putra Aryana dikonfirmasi Senin (2/6), mengatakan, menyampaikan bahwa program Gemarikan kali ini menyajikan sedikitnya 5.000 tusuk sate ikan laut seperti tuna dan udang yang dipanggang dan disajikan hangat untuk masyarakat. Hidangan ini pun dibagikan secara gratis ke masyarakat di RTH Bung Karno.
“Kita hidangkan secara gratis, tidak hanya untuk masyarakat umum, tapi juga untuk para petugas yang turut membantu. Ini bagian dari upaya memasyarakatkan budaya makan ikan dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” jelasnya.
Putra menyebut, program gemarikan ini selalu dihadirkan di setiap kegiatan pemerintahan maupun event – event tertentu. Kali ini kegiatan gemarikan juga dikemas dengan malam apresiasi seni. Peserta pun disebut sangat antusias. Jenis ikan yang digunakan pun beragam, dari tuna, tongkol, hingga udang segar yang langsung diproses.
“Kami belajar dari pengalaman. Tahun ini diulang dan dikemas lebih baik. Apresiasi juga diberikan dalam malam kebudayaan yang digelar sebagai bagian dari rangkaian acara,” jelas Pejabat Asal Desa Busungbiu ini.
Ia menambahkan, gemarikan juga menyasar isu penting seperti penurunan angka stunting di Buleleng. Dimana salah satu penyebabnya akibat asupan gizi yang kurang. “Padahal laut kita punya potensi besar. Ada 157 Kilometer perairan laut di wilayah Buleleng yang sangat potensial. Ikan itu kaya vitamin, gizi, dan sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak,” tambahnya.
Ikan-ikan yang disajikan dalam program ini seluruhnya dibeli dari nelayan lokal. Dari data, produksi khususnya ikan di Buleleng selama tahun 2024 hampir mencapai 18 ton. (Yudha/Balipost)