Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025, digelar mulai Rabu (28/5) hingga Minggu (1/6). (BP/Istimewa)

SURABAYA, BALIPOST.com – Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025, digelar mulai Rabu (28/5) hingga Minggu (1/6). Keberadaan kegiatan tahunan yang menghadirkan produk otomotif keluaran terbaru dari beragam brand R4 dan R2 ini diharap bisa mendongkrak industri yang tumbuh positif di kuartal I 2025.

Di Jatim sendiri, terdapat 124 unit industri otomotif dan karoseri. Mayoritas tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, dan Gresik.

Industri otomotif di Jatim terus bertumbuh dan menjadi salah satu kawasan penting di Indonesia.

Berdasarkan nilai ekspor kendaraan dan aksesoris dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 2024, jumlahnya mencapai US$441,8 juta atau sekitar Rp7,4 triliun. Sedangkan data Pusdatin Kemenperin mencatat tujuan utama ekspor adalah Jepang, AS, Timor Leste, dan Vietnam.

Baca juga:  Poros Baru Pilgub Jatim Masih Disimulasikan

Sementara itu, berdasarkan data Korlantas Polri, populasi kendaraan bermotor di Jatim telah mencapai 26,1 juta unit, atau terbesar di Indonesia.

Terkait pelaksanaan IIMS Surabaya 2025, Tadanobu Hirano, Managing Director, Deputy Head of Japanese Corporate Banking for MUFG Indonesia, menjelaskan pihaknya bangga dapat hadir untuk menawarkan solusi keuangan bagi masyarakat Surabaya melalui IIMS Surabaya 2025. “Partisipasi kami mencerminkan komitmen bersama untuk senantiasa memperkuat industri otomotif nasional, dengan memberikan kemudahan akses pembiayaan serta layanan yang relevan bagi kebutuhan konsumen, khususnya di wilayah Jawa Timur yang memiliki potensi pertumbuhan besar,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga:  Sukses Buka di Bali, Ramen Ini Bersiap Ekspansi ke Luar Negeri

Irene Sri Redjeki, Regional Corporate Officer Danamon wilayah Jawa Timur menambahkan Surabaya pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya memiliki potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan industri otomotif. “Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam perkembangan ekosistem ini dengan berpartisipasi di IIMS Surabaya 2025,” jelasnya.

Ia pun berharap pihaknya mampu memberikan serangkaian produk dan solusi finansial terbaik yang dibutuhkan oleh para nasabah setia dan masyarakat luas khususnya di sektor pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor.

Baca juga:  Aktivitas Bongkar Muat di PPI Sangsit Masih Tutup

Sedangkan Irfan Budianto, Head of Regional SSD Jawa Timur Adira Finance, menyampaikan IIMS Surabaya 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran dalam ekosistem otomotif di Jawa Timur. Ia pun menyebut pertumbuhan industri otomotif selama kuartal pertama 2025 cukup baik. Terbukti, pihaknya mencatat pembiayaan baru sebesar Rp632 miliar pada kuartal pertama 2025. (kmb/balipost)

BAGIKAN