
JAKARTA, BALIPOST.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Berdasarkan telegram tersebut, Edwin menggantikan Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Danpaspampres.
Dikutip dari Kantor Berita Antara, Edwin sebelumnya menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad).
Posisi Danseskoad pascaditinggalkan Edwin dijabat Mayjen TNI Hendry Antariksa yang sebelumnya menjabat Dankoopssus TNI.
Edwin merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1997. Usai lulus menjadi seorang perwira, Edwin langsung masuk ke satuan elit AD yakni Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.
Sejak tahun saat itu, dirinya mengabdi diri di Kopassus tepatnya di grup 3 Kopassus yang sekarang berganti menjadi grup 4 Kopassus.
Karirnya yang begitu cemerlang membuat dirinya mendapat banyak penghargaan, terutama saat dirinya mengenyam pendidikan Dean of Academic Affair Writing Award dari JFSC National Defense University, USA.
Dirinya juga dinyatakan sebagai lulusan terbaik saat mengenyam pendidikan di Dikreg XLVII Sesko TNI tahun 2020.
Beberapa jabatan strategis juga sempat dipegang Edwin selama berkarir di TNI AD. Salah satu yang paling mentereng adalah dua kali menjadi Dandim 0501/Jakarta Pusat pada 2014-2015 dan pada 2017.
Kala itu, Edwin memegang peranan penting lantaran harus menjaga pusat pemerintahan negara di Jakarta Pusat selama perhelatan internasional Asian Games.
Karena dianggap sukses, dirinya dianggap berhasil mengemban tugas, Edwin dipercaya menjadi Ajudan Wakil Presiden.
Setelah itu, bak pesawat lepas landas, karir Edwin semakin lama semakin menanjak.
Bersama Prabowo
Edwin dan Presiden Prabowo Subianto memiliki beberapa kesamaan. Salah satu yang paling menonjol adalah mereka berdua sama sama jebolan baret merah Kopassus, dahulu bernama Kopassandha di era Prabowo.
Beberapa jabatan di Kopassus pernah Edwin emban seperti kala berdinas di Makopassus sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus dari tahun 2011 hingga 2012. Selanjutnya Kolonel Inf Edwin menjabat sebagai Danyon 31 Grup 3 Kopassus.
Edwin benar benar kembali bekerja dengan Prabowo kala dia menjabat sebagai Karo Humas Setjen Kemenhan. Kala itu Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era ke dua pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Setelah Prabowo terpilih menjadi presiden, Edwin yang saat itu masih berpangkat Brigjen TNI mendapat tugas baru menjadi Danseskoad. Setelah itu, Edwin mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayjen TNI dan mengemban tanggung jawab baru sebagai Danpaspampres.
Kini Edwin akan kembali mendampingi Prabowo di Istana Kepresidenan. (kmb/balipost)