Sejumlah awak media di Bali mendengarkan penjelasan terkait Suzuki Fronx secara daring di Kantor UIB Teuku Umar, Denpasar, Rabu (28/5). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Suzuki Fronx pada Rabu (28/5). Di Bali, inden untuk produk terbaru Suzuki ini telah mencapai puluhan unit.

Dalam acara yang dipantau daring dari Denpasar, mobil dengan model compact SUV ini mengusung teknologi mild hybrid.

Presiden Direktur PT SIS Minoru Amano mengaku optimis mobil ini bisa diterima masyarakat, meski pun kondisi ekonomi sedang dilanda ketidakpastian.

Dalam pemaparan Direktur Pelaksana PT Suzuki Indomobil Motor Shodiq Wicaksono, Suzuki Fronx hadir dengan beberapa varian, yakni GL seharga OTR Jakarta Rp259 juta MT (transmisi manual) dan Rp271 juta AT (transmisi otomatis), GX seharga Rp276 juta (MT) dan Rp293,3 juta (AT), serta GSX seharga Rp319,9 juta (AT).

Ada dua jenis mesin, yakni bensin (ICE) dan mild hybrid (hibrida ringan). Suzuki Fronx untuk tipe GL dibekali mesin 1.500 cc dengan transmisi manual 5-percepatan dan transmisi otomatis 4-percepatan. Sementara tipe GX dan SGX disematkan mesin 1.500 cc mild hybrid bertransmisi otomatis 6-percepatan.

Baca juga:  Sasar Konsumen Sadar Lingkungan, New XL7 Hybrid Dihadirkan

Mesin pada Fronx tipe GL memiliki tenaga maksimal hingga 104,7 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm / 4.400 rpm. Sedangkan mesin mild hybrid berkode K15C pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga maksimal 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm / 4.400 rpm.

Mobil ini juga telah dilengkapi sederet fitur ADAS untuk mendukung aspek keamanan, seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), Head Up Display, Lane Departure Prevention, Lane Departure Warning, dan Rear Cross Traffic Alert.

Fitur ADAS lain yang ditawarkan Suzuki Fronx yakni 360 View Camera, Vehicle Swaying Warning, Blind Spot Monitor, High Beam Assist, dan Parking Sensor.

Baca juga:  Pengembangan PPN Pengambengan Masuk Tender Internasional

Menurut Arif Aditya, Head of Produk dan Aksesoris Development SIS, nama Fronx berasal dari kata “Frontier” dan “Crossover”.

Kendaraan ini dikembangkan untuk mencerminkan dua kata tersebut sebagai SUV bergaya compact yang dinamis dengan kekuatan mesin 1.462 c-c.

Ia menyebut desain ini memadukan kekuatan, kualitas dan kehalusan yang membuatnya menjadi unik dan mencolok di tengah keramaian kota.

Terkait tingginya animo masyarakat Bali terhadap Fronx, Kepala Wilayah United Indobali (UIB) Mas Hendrawan didampingi Kepala Cabang UIB Teuku Umar, Hadis Furqon mengakui sudah ada 44 inden yang masuk hingga 28 Mei 2025. Padahal, saat itu harga OTR Bali untuk Suzuki Fronx belum dipublikasikan.

Baca juga:  Tahun Ini, Banjar Kaja Sesetan Gelar Omed-omedan Tanpa Penonton

“Untuk inden, tipe tertinggi yakni SGX yang terbanyak dipesan. Sepertinya masyarakat Bali memang menginginkan mobil dengan teknologi terbaru,” katanya.

Karena telah resmi diluncurkan, Mas mengatakan Fronx dipasarkan di Bali mulai Rp 272.100.000 hingga Rp 335.700.000.

Fronx dilengkapi dengan enam kantong udara untuk menjamin keselamatan yang ada di dalam mobil. Terkait keamanan, Suzuki Fronx dilengkapi dengan pengereman otonom saat kondisi darurat yang membantu pengemudi menjaga posisi kendaraan.

Jika pengemudi menyimpang dari jalan, ada sistem yang memberi tahu pengemudi, baik dengan suara maupun getaran. Juga bisa mengatur dan menghentikan laju kendaraan jika ada kendaraan lain di depannya.

Jika jalanan di depan gelap, lampu otomatis akan berubah, mendeteksi mobil yang mendekat, mendeteksi kendaraan yang bergerak keluar marka jalan. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN