Ilustrasi - Petugas menyiapkan paket makanan bergizi gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Dapur prototipe Makan Bergizi Gratis (MBG) di tiga kota ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus tahun ini.

“Kita targetkan dapur MBG di tiga lokasi beroperasi selambatnya bulan Agustus,” ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (26/5).

Kementerian PU menyiapkan lahan di tiga lokasi tersebut antara lain Kebumen, Jawa Tengah, Banjar, Jawa Barat dan Jambi.

Dikarenakan hal ini tidak dianggarkan di APBN, maka secara spesifik Dody meminta bantuan kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar berkenan merelakan sedikit anggaran corporate social responsibility (CSR) BUMN-BUMN Karya untuk pembangunan dapur prototipe MBG.

Baca juga:  Warga Seraya Tunggu Realisasi Jembatan Tukad Yeh Banges

“Kita waktu itu ada 3 BUMN karya yang berkenan yakni Adhi Karya, PT PP, dan Hutama Karya,” kata Dody.

Masing-masing BUMN Karya tersebut akan membangun model dapurnya sesuai dengan desain arsitektur mereka sendiri-sendiri

“Prototipe ini, kita berharap itu adalah model yang baik sekali yang bisa diambil sebagai prototipe besar dari teman-teman yang mengampu terkait MBG,” kata Dody.

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum sepakat bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis.

Baca juga:  Kepala Daerah PDIP Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam pembangunan dapur beserta fasilitas pendukungnya pada Program Makan Bergizi Gratis antara Menteri PU Dody Hanggodo dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

Kesepakatan dan perjanjian ini merupakan sebuah langkah konkret wujud sinergi antar lembaga guna mendukung Program Makan Bergizi Gratis, yang merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC/Quick Wins) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Baca juga:  MBG Digelar di SMPN 1 Denpasar, Siswa Dapat Jatah Snack Bukan Nasi

Pembangunan infrastruktur untuk 3 dapur SPPG pertama akan didukung oleh tiga BUMN Karya yaitu dari PT Adhi Karya (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan PT PP (Persero) dengan biaya pembangunan untuk satu unit dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibutuhkan sekitar Rp4,5 miliar.

Dukungan infrastruktur meliputi pembangunan dapur, tempat parkir, akses masuk lokasi, jaringan air bersih, sanitasi, dan instalasi pengolah air limbah (IPAL), peralatan dapur dan kendaraan untuk distribusi. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN