Rektor UPMI Bali Prof. I Made Suarta dan Camat Abiansemal IB Arimbawa dan IGB Arthanegara menunjukan naskah kerja sama. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kampus Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI Bali) mendapat kepercayaan dari Gubernur Bali sebagai penyelenggara program satu keluarga satu sarjana dan badan penyelenggara diklat bagi guru mulai tahun ajaran 2025/2026.

Untuk itu UPMI Bali yang menerjunkan 239 mahasiswa KKN Tematik di Kecamatan Abiansemal diberi tugas tambahan membantu percepatan program Gubernur Bali ini ke warga.

Mahasiswa KKN UPMI Bali sejak Rabu (14/5) diterjunkan di 12 desa dari 18 desa di kecamatan ini. Rektor UPMI Bali, Prof. I Made Suarta di acara pelepasan KKN di Desa Ayunan, menegaskan kehadiran mahasiswa ke desa sebagai fasilisator, lebih banyak mencari solusi masalah di desa sehingga benar-benar proaktif berkontribusi bagi masyarakat desa. Ini artinya mahasiswa lebih banyak belajar dari warga .

Baca juga:  Gibran Bantah Isu Urus SKCK Pendaftaran Bacawapres

Salah satu masalah yang urgen dipecahkan bersama yakni penanganan sampah berbisikan sumber. Kemudian menjaga satpa pesona pariwisata dan pelestarian dan pengembangan budaya.

(BP/Istimewa)

Rektor Prof. I Made Suarta yang juga Kelompok Ahli Gubernur Koster bidang percepatan pendidikan , kearifan lokal, program satu keluarga satu sarjana, Kesehatan dan SDM unggul menggunakan kesempatan tersebut menyosialisasikan program Gubernur Bali Wayan Koster di tengah-tengah masyarakat.

Salah satu program strategis yang sedang digarap di desa yakni program satu keluarga satu sarjana.

Ia menegaskan bahwa UPMI Bali ditunjuk Gubernur Bali sebagai penyenggara program ini. Untuk itu mahasiswa KKN yang diterjunkan selama sebulan ikut mendata KK di 18 desa di Abiansemal yang patut mendapatkan program pasangan Koster-Giri.

Baca juga:  Dua Bulan, Pendaftaran Online BRSU Tabanan Diakses Belasan Orang Per Hari
(BP/Istimewa)

Kedua, UPMI Bali juga ditunjuk Gubernur sebagai badan penyelenggara diklat bagi guru dengan dana APBD.

Dua program ini gratis bagi warga hingga tamat empat tahun dan diberikan bekal hidup selama kuliah. Termasuk penyenggara program Recognation Pembelajaran Lampau (RPL) bagi SDM Bali yang belum sarjana. Dia menegaskan program ini sangat tepat mewujudkan SDM Bali yang unggul.

Pada bagian lain Rektor UPMI Bali Made Suarta mengungkapkan bahwa UPMI Bali telah membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025/2026. Pendaftaran dibuka jalur tes, jalur prestasi dan jalur pindahan mulai April-22 Agustus 2025.

(BP/Istimewa)

Pilihan prodi meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah Bali, Seni Rupa, Seni Drama dan Musik, Bimbingan dna Konseling, Sejarah, Ekonomi, Kewirausahaan, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Matematika, Biologi, Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Pendaftaran online di https://pmb.mahadewa.ac.id. Atau langsu ke kampus Jl. Seroja 5 Tonja Denpasar.

Baca juga:  Dwikora Jadi Pengurus Pusat, Dira Arsana Jabat Plt. Ketua PWI Bali

Ketua YPLP IKIP PGRI Bali, Drs. IGB Arthanegara, S.H., M.H., M.Pd., mendukung UPMI Bali menjadi Lembaga pelaksana program satu keluarga satu sarjana. Bahkan sejak bernama IKIP PGRI Bali, Lembaga ini sudah berperan menjadikan guru harus sarjana.

Kepala LPPM UPMI Bali, Prof. Wayan Widna mengungkapkan mahasiswa KKN wjib berada di desa selama sebulan. Mereka dibagi 18 kelompok untuk menggarap program strategis seperti sampah, ekonomi desa dan budaya. Saat itu juga dilakukan penandatangan Kerjasama UPMI Bali dan fakultas dengan Camat Abiansemal dan Desa Ayunan. (Adv/balipost)

BAGIKAN