Forki Buleleng Gelar Persembahyangan Bersama di Pura Jagatnatha Singaraja. (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak delapan atlet dari Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Buleleng, dipercaya mewakili Bali dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Ketua Umum FORKI III Tahun 2025. Kejuaraan tersebut akan berlangsung di Provinsi Riau pada 16 hingga 18 Mei 2025.

Sebelum berangkat menuju Riau bersama kontingen Bali, para atlet Buleleng terlebih dahulu menggelar persembahyangan di Pura Jagatnatha Buleleng pada Minggu (11/5) malam. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur serta permohonan restu agar diberi kelancaran dan hasil terbaik dalam pertandingan.

Baca juga:  KBS Target Menang Minimal 65 Persen Suara

Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) FORKI Buleleng, dr. Ketut Putra Sedana atau yang akrab disapa dr. Caput, menjelaskan bahwa keikutsertaan delapan atlet ini merupakan hasil dari proses panjang dan seleksi ketat pada kejuaraan tingkat provinsi yang digelar Februari lalu.

“Dalam kejuaraan di Riau tanggal 16-18 Mei nanti, Buleleng dipercaya mengirim delapan atlet dan dua pendamping. Mereka telah melalui seleksi ketat dalam kejuaraan provinsi pada Februari lalu,” jelasnya.

Baca juga:  Wakili Bali, Atlit Paralayang Gianyar Juarai Piala Kemenpora dan TROI di Batam

Ia menambahkan, dari total 41 atlet yang tergabung dalam kontingen Bali, Buleleng menjadi daerah penyumbang atlet terbanyak. Bahkan, atlet termuda yang turut memperkuat kontingen Bali juga berasal dari Buleleng dan masih berusia 15 tahun. Seluruh atlet akan turun di nomor pertandingan komite.

“Kontribusi dari Buleleng sangat besar. Kami menargetkan bisa membawa pulang tujuh medali emas. Semua atlet akan berlaga di nomor komite,” ujar dr. Caput.

Baca juga:  PSSI Gelar Piala Soeratin dan Piala Pertiwi

Sementara itu, salah satu atlet, I Gusti Komang Arya Wira Ghandi, mengaku perjuangan untuk bisa mewakili Bali tidaklah mudah. Ia harus menjalani latihan intensif setiap hari demi meraih hasil terbaik di Kejurnas nanti.

“Persiapannya sangat berat. Kami berlatih setiap hari, pagi dan sore. Pelatih benar-benar menempa kami dengan disiplin tinggi. Harapannya, saya bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Buleleng dan Bali,” ungkapnya. (Yudha/Balipost)

BAGIKAN