DENPASAR, BALIPOST.com – Kutu air atau dalam dunia medis dikenal sebagai tinea pedis merupakan infeksi jamur pada kulit kaki yang sering menyerang area sela-sela jari.
Jika tidak segera ditangani, infeksi ini bisa menyebar ke seluruh kaki dan menimbulkan rasa gatal, kemerahan, hingga kulit bersisik. Meski umum terjadi, kabar baiknya, kutu air bisa dicegah dengan langkah sederhana. Yuk, kenali penyebab dan cara pencegahannya berikut ini!
Apa Penyebab Kutu Air?
Infeksi jamur penyebab kutu air umumnya berasal dari kelompok dermatophytes, jamur yang tumbuh subur di area lembap dan hangat. Beberapa faktor risiko yang memicu infeksi ini antara lain:
- Kaki sering lembap, terutama karena keringat berlebih atau tidak dikeringkan dengan baik setelah mandi.
- Penggunaan sepatu tertutup dan sempit yang membuat kaki sulit “bernapas”.
- Kebiasaan berbagi barang pribadi, seperti handuk, kaus kaki, atau sepatu dengan orang lain.
- Kontak langsung dengan penderita kutu air.
- Kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau sistem imun lemah (misalnya pada penderita HIV/AIDS), yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi jamur.
Cara Mencegah Kutu Air
Agar terhindar dari infeksi kutu air, lakukan beberapa langkah pencegahan berikut ini:
- Jaga Kebersihan dan Kekeringan Kaki
Pastikan kaki selalu dalam kondisi bersih dan kering, terutama setelah mandi atau beraktivitas. Jamur mudah berkembang di lingkungan lembap. - Ganti Kaos Kaki Secara Rutin
Gunakan kaus kaki bersih setiap hari dan ganti segera jika sudah basah atau kotor. Kaos kaki berbahan katun bisa membantu menyerap keringat dengan baik. - Hindari Sepatu yang Terlalu Ketat
Pilih sepatu yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara baik. Sepatu sempit dapat menahan kelembapan di kaki dan memicu tumbuhnya jamur. - Gunakan Alas Kaki di Tempat Umum
Saat berada di kolam renang, kamar mandi umum, atau ruang ganti gym, pastikan selalu memakai sandal untuk melindungi kaki dari infeksi jamur. - Hindari berbagi sepatu, handuk, atau kaus kaki dengan orang lain. Barang-barang ini bisa menjadi media penyebaran jamur penyebab kutu air.
Kutu air memang bukan kondisi berbahaya, tapi bisa sangat mengganggu kenyamanan. Dengan menjaga kebersihan dan melakukan langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa terbebas dari risiko infeksi jamur ini. Jika gejala kutu air muncul, segera gunakan obat antijamur yang tersedia di apotek atau konsultasikan ke dokter. (Wahyu Widya/balipost)
