DENPASAR, BALIPOST.com – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan tinggi gelombang laut di sejumlah perairan di Bali mencapai hingga 4 meter pada 6 – 8 Mei 2025.
Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho dalam siaran persnya mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatan BBMKG Denpasar terkait kondisi sinoptik, pola angin di wilayah perairan utara Bali bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan angin berkisar hingga 20 knot. Sedangkan di wilayah perairan selatan Bali, angin bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar hingga 25 knot.
BBMKG Wilayah III Denpasar menyebutkan tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Bali.
Pihaknya menjelaskan, kondisi itu disebabkan adanya gelombang Rossby di sekitar wilayah Bali yang mengindikasikan potensi pertumbuhan awan konvektif (hujan). Kemudian suhu muka laut berkisar 28-30 derajat Celcius dan massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 500 milibar atau 5.500 meter.
BBMKG mencatat kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Ada pun pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Sedangkan, operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. (Winata/Balipost)
