Daun gambelan di Gianyar hilang. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Masyarakat Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Gianyar resah akibat pencurian gamelan di Banjar setempat Kamis (1/5).

Pencurian gambelan ini bukan pertama kali terjadi Gianyar. Dari informasi dihimpun, sebelumnya Banjar Kelingkung Lodtunduh Ubud dan Banjar Penida Batuan juga kehilangan perangkat gambelan.

Tokoh masyarakat Desa Batuan, I Putu Gede Pebriantara, yang juga Ketua Komisi IV DPRD Gianyar, Jumat (2/5), setelah berkoordinasi dengan kepala dusun dan masyarakat membenarkan beberapa gambelan di Banjar Peninjoan telah hilang.

Baca juga:  Pencurian di Pasar Karangsokong Enam Anak SD dan SMP

Pebriantara menjelaskan pencuri hanya mengambil don atau daun gambelan, yang terdiri dari don gambelan calung dan gangsa. “Pelaku pencurian diduga hanya mengambil dua calung dan satu ugal, daun gambelannya hilang,” ucapnya.

Dipaparkannya, gambelan tersebut diketahui hilang pada Kamis (1/5) pagi. Pebriantara menuturkan atas pencurian ini, krama Banjar Peninjoan mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.

Kejadian tersebut telah dilaporkan ke pihak berwajib melalui Polsek Sukawati. Politikus PDIP Dapil Sukawati ini menyampaikan kejadian pencurian gambelan beberapa minggu terakhir ini marak terjadi.

Baca juga:  Residivis Kasus Curat Ditembak

“Masyarakat sudah resah, aparat keamanan diharapkan secepatnya mengungkap kasus pencurian gambelan ini, sehingga kasus ini tidak lagi terjadi dan menganggu keamanan dan kenyamanan warga,” harapnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN