SINGARAJA, BALIPOST.com – Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, akan menambah alat e-ticketing di daya tarik wisata (DTW). Pemasangan alat e-ticketing ini untuk memaksimalkan retribusi pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara, dikonfirmasi, Kamis (24/4) mengatakan, total penambahan e-ticketing yang akan dipasang sebanyak 20 titik. Saat ini sedang berproses pengadaan yang memenuhi syarat kandungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bali Lampaui 1.400 Orang, Pencegahan Masih Kurang Efektif

Sejauh ini dari 25 DTW yang dikenakan retribusi pariwisata, yang sudah dipasangi e-ticketing baru 11 titik.

“Kita saat ini juga sedang menjajaki sejumlah DTW, untuk menyesuaikan penyetoran retribusi pariwisata, dari konvensional ke digital yang menunjukkan pendapatan secara real time,”jelas Dody.

Selain target pemasangan 20 titik e-ticketing baru, Dispar Buleleng juga berencana akan memasang portal e-ticketing paket retribusi objek wisata, yang digabungkan dengan paket dolphin watching dan juga parkir kendaraan di Pantai Binaria Lovina.

Baca juga:  Tiba di RSUP Sanglah, Begini Penanganan WN Jepang Diduga Terpapar Corona

“Paket wisata yang menerapkan e-ticketing ini akan menjadi pilot project di Buleleng. Dengan paket tiket masuk ini, wisatawan yang berkunjung tidak perlu repot mencari informasi termasuk potensi mendapatkan harga mahal,” imbuhnya.

Sementara itu, dengan penambahan titik e-ticketing ini diharapkan dapat menggenjot pendapatan daerah dari sektor retribusi pariwisata. Penggunaan e-ticketing diklaim mampu memaksimalkan pendapatan daerah, karena minim kebocoran.

“Seperti retribusi pariwisata tahun 2024 lalu mencapai Rp 5,5 miliar, melampaui target Rp 5 miliar. Sedangkan tahun ini, target retribusi pariwisata yang dipasang naik menjadi Rp 7,5 miliar,” tutupnya. (Nyoman Yudha/Balipost)

Baca juga:  Tidak Baik untuk Menggelar Pernikahan, Berikut Ala Ayuning Dewasa 17 Oktober 2025
BAGIKAN