
MANGUPURA, BALIPOST.com – Suasana libur Lebaran 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Bali, termasuk di Obyek Wisata Sangeh.
Berdasarkan pantauan Jumat (4/4), kunjungan wisatawan ke obyek wisata yang berlokasi di Desa Sangeh, Badung itu tampak ramai.
Yudistyo (32), seorang wisatawan asal Bandung yang tengah menikmati libur Lebaran bersama keluarganya, menyampaikan alasan memilih Bali sebagai destinasi liburan karena kagum dengan keindahan alamnya.
“Karena masih suasana libur Lebaran, saya ajak keluarga berlibur ke Bali. Hitung-hitung liburan tahunan juga,” ujarnya saat ditemui di Obyek Wisata Sangeh.
Yudistyo mengaku keluarga sangat senang diajak berlibur ke Bali. “Mereka kagum dengan keindahan Bali dan ramainya turis mancanegara. Soal kemacetan, selama perjalanan di Bali tergolong lancar, hanya sempat macet sedikit,” tambahnya.
Senada dengan Yudistyo, Prayoga (29) dari Banyuwangi yang baru pertama kali berkunjung ke Bali mengaku terpesona. “Bali melebihi ekspektasi saya. Baru sampai sini saja sudah dibuat kagum dengan pesona alamnya. Soal macet, Bali tidak separah kota besar seperti Jakarta,” tuturnya.
Sementara dari sisi pedagang, peningkatan kunjungan belum sepenuhnya dirasakan sebagai berkah.
Sukadana (59), pedagang asal Sangeh, menyebut tahun ini memang lebih ramai dibanding tahun lalu. “Tahun ini lumayan ramai, terutama tamu dari luar negeri yang lebih sering datang. Tapi penjualannya tetap saja, tidak ada peningkatan signifikan,” jelas perempuan ini.
Ia menambahkan, sebelumnya banyak anak-anak sekolah datang dalam rangka studi tour dan membeli oleh-oleh. Namun kini, mereka lebih memilih tujuan wisata lain, seperti Bedugul, Tabanan.
Hal serupa disampaikan oleh Karmi (68), pedagang lainnya di kawasan Sangeh. “Tahun ini ramai, tapi pembelinya sedikit. Banyak tamu datang, tapi cuma jalan-jalan saja, nggak belanja. Kalau dibanding dulu, setiap hari pasti ada yang beli,” keluhnya sambil menunjuk area parkir yang penuh namun lapak dagangannya sepi. (Pande Paron/balipost)