
MANGUPURA, BALIPOST.com – Kebakaran salah satu ruangan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung, yang terletak di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung pada Minggu (2/3) pukul 19.40 Wita, dilaporkan ke Polres Badung.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta langsung mendatangi lokasi pada Senin (4/3). Kehadiran petinggi Badung ini dilakukan usai rapat paripurna yang membahas pidato sambutan Bupati Badung periode 2025-2030.
Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba yang turut hadir dalam peninjauan langsung berkoordinasi dengan Kapolres Badung melalui telepon guna memastikan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur hukum. Saat ini, ruang rapat yang terbakar telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres untuk melaporkan kejadian ini. Nantinya akan dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik guna memastikan penyebab kebakaran dan memastikan tidak ada unsur sabotase,” ujarnya.
Menurutnya, setelah pemeriksaan selesai dan garis polisi dicabut, perbaikan ruangan akan segera dilakukan. Namun, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan resmi sebelum mengambil langkah perbaikan lebih lanjut.
Saat ditanya mengenai asuransi gedung, Surya Suamba mengaku belum mengetahui secara pasti apakah kerusakan tersebut ditanggung oleh asuransi. “Kami akan cek ke bagian umum apakah gedung ini termasuk dalam cakupan asuransi atau tidak,” tambahnya.
Dugaan awal kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Surya Suamba menjelaskan bahwa di bawah lantai parket ruang rapat terdapat banyak kabel listrik, serta ditemukan keberadaan rayap, kecoak, dan tikus. “Sebenarnya ruangan ini sudah masuk rencana renovasi, namun keburu terbakar lebih dulu,” katanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kebakaran tersebut. “Iya, betul terbakar. Sudah kami tangani,” ujarnya.
Pihaknya menduga kebakaran dipicu oleh konsleting listrik yang disebabkan oleh keberadaan tikus di ruangan tersebut. “Yang terbakar adalah ruang rapat. Disinyalir penyebabnya konsleting listrik karena ada tikus di dalam ruangan itu,” jelasnya.
Untuk mengatasi kebakaran, tim Damkar Badung menerjunkan personel dari Pos Puspem, Mako Induk, dan Dalung. Berkat respons cepat petugas, api berhasil dipadamkan sebelum meluas ke ruangan lainnya. (Parwata/Balipost)