
MANGUPURA, BALIPOST.com – Ruang Rapat Ratna di lantai 2 Kantor Bappeda Badung, Minggu (2/3) malam, terbakar. Akibat kejadian itu seluruh isi ruangan ludes dan belum diketahui pasti penyebabnya.
Anehnya saat kejadian alarm tanda kebakaran tidak bunyi. Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, Senin (3/3) menjelaskan sejumlah saksi dari satpam yang jaga saat itu sudah dimintai keterangan.
Kronologinya, lanjut Ipda Sukarma, pukul 19.10 WITA, I Ketut Diarta (54), satpam di Pos 5 Gedung Bapeda Badung diberi tahu Si Made Agus Ariana (40) yang jaga di Pos 3 Kantor DPRD Kabupaten Badung bahwa ada asap di Gedung Bappeda. Selanjutnya Diarta langsung mengecek di lantai bawah dan tidak ada yang terbakar.
Namun saat mengecek ke lantai 2, terlihat asap yang keluar dari Ruang Rapat Ratna. “Saksi (Diarta) langsung menginformasikan kejadian itu kepada rekan-rekannya,” ujarnya.
Beberapa satpam langsung merapat ke TKP dan berusaha memadamkan api menggunakan delapan tabung APAR. Petugas juga mendobrak pintu ruang rapat untuk memudahkan pemadaman. Beberapa menit kemudian datang petugas pemadam dan langsung berupaya memadamkan api.
“Dari keterangan saksi-saksi, seluruh kunci ruangan dibawa oleh petugas kebersihan. Seharusnya alarm penanda kebakaran di masing – masing gedung seharusnya berbunyi. Namun pada saat kejadian alarm tersebut tidak berbunyi,” kata Sukarma.
Tiga mobil pemadam dikerahkan ke TKP dan sekitar 30 menit api berhasil dijinakkan. Adapun jenis barang yang terbakar, yakni meja, kursi, sound system, proyek dan AC. (Kerta Negara/balipost)