Pelaksanaan usaba di Pura Dalem Puri Besakih yang berlangsung dari 28 Januari hingga 3 Februari ramai dihadiri umat Hindu yang melakukan persembahyangan. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaksanaan usaba di Pura Dalem Puri Besakih yang berlangsung dari 28 Januari hingga 3 Februari ramai dihadiri umat Hindu yang melakukan persembahyangan. Para pemedek ini pun dilarang menggunakan produk plastik sekali pakai untuk mendukung program Bali Bebas Sampah Plastik.

Pihak swasta, salah satunya Telkomsel, berupaya memberikan dukungan kelancaran pelaksanaan usaba dan program bebas sampah plastik ini lewat pembagian 1.000 tas ramah lingkungan. Manager Household Consumer Branch Denpasar, Roberth Ferdinand Sinay, Sabtu (1/2), mengatakan dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan acara Usaba di Pura Dalem Puri Besakih, pihaknya memberikan sejumlah bantuan kepada Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung (FKSPA) Besakih.

Baca juga:  Usaba Dalem Puri "Nyejer" Sepekan

Bantuan tersebut berupa 14 plang penunjuk arah, 5 tenda, dan 1.000 tas ramah lingkungan. “Ini, bagian dari upaya Telkomsel dalam memfasilitasi kebutuhan umat Hindu yang hadir serta mendukung program Bali bebas sampah plastik,” katanya dalam keterangan tertulis.

Roberth mengutarakan komitmen Telkomsel tidak hanya terbatas pada penyediaan layanan telekomunikasi terbaik, tetapi juga melibatkan peran aktif dalam mendukung keberlanjutan budaya dan lingkungan. “Kami berharap inisiatif ini memberikan kenyamanan bagi pemedek, membantu pengelolaan acara yang lebih tertata, serta memperkuat semangat menjaga kebersihan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Baca juga:  Gudang RS Murni Teguh di Kuta Terbakar

Sebagai perwujudan komitmen untuk mengedepankan prinsip Environment, Sustainability, dan Government pihaknya berupaya menunjukkan kepedulian terhadap budaya dan lingkungan dengan pendekatan yang mendukung kebutuhan masyarakat setempat. “Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan manfaat nyata kepada umat Hindu yang hadir. Selain itu, program ini diharapkan mendorong lebih banyak pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat semangat gotong-royong dalam pelestarian tradisi keagamaan yang suci,” tutupnya. (kmb/balipost)

Baca juga:  BKK Alami Kenaikan, Penggunaannya Diminta Sesuai Aturan
BAGIKAN