Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (BP/Dokumen PCO)

JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden RI Prabowo Subianto akan menyumbangkan 20 ribu hektar lahan miliknya pribadi kepada World Wildlife Fund (WWF) untuk konservasi gajah di Aceh. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, usai melakukan rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12).

“Ini bagian dari permintaan WWF atau World Wide Fund yang disampaikan oleh Raja Inggris. Mereka meminta kepada Pak Prabowo untuk ada wilayah konservasi bagi gajah,” kata Hasan dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga:  Populasi Satwa Liar Turun Drastis Indikator Kondisi Lingkungan

Lebih lanjut Hasan menjelaskan saat itu permintaannya adalah 10 ribu hektar lahan di Aceh, namun Prabowo berinisiatif menyumbangkan 20 ribu hektar lahan pribadinya.

“Waktu itu diminta 10 ribu hektare di Aceh untuk wilayah konservasi gajah, Pak Prabowo bilang, tidak 10 ribu. Pak Prabowo kemudian menyumbangkan lahan beliau sebesar 20 ribu hektare untuk konservasi gajah, yang akan nanti dikelola oleh WWF,” jelas Hasan.

Baca juga:  Bali Zoo Hibahkan Singa Afrika untuk Kebun Binatang Bukittinggi

Untuk diketahui, sejak kampanye, Prabowo sudah memastikan memiliki keberpihakan penuh terhadap konservasi alam yang meliputi tumbuhan, hewan, dan ekosistemnya. Ini adalah prioritas dan penting untuk generasi mendatang.

Secara khusus, kepedulian Prabowo terhadap lingkungan terlihat dalam salah satu program prioritasnya memimpin Kabinet Merah Putih, di mana menjamin pelestarian lingkungan hidup menjadi satu dari 17 program prioritas yang diusung dalam kepemimpinannya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Anies dan Prabowo Tak Salaman Usai Debat Capres, Ini Kata Keduanya
BAGIKAN