Debat pertama calon presiden Amerika Serikat antara kandidat Demokrat, Kamala Harris dan kandidat Republik, Donald Trump, Selasa (10/9/2024). Debat tersebut ditonton sekitar 67 juta penonton, menurut layanan pemeringkat televisi Nielsen, jauh lebih tinggi dibandingkan 51,3 juta penonton yang menonton Trump dan Presiden Joe Biden pada Juni lalu. (BP/Ant)

WASHINGTON, BALIPOST.com – Dalam debat kedua pemilihan presiden AS, calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump menolak ikut serta dalam debat capres kedua menghadapi lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (10/10) Trump mengklaim dirinya memenangi dua debat presiden. Masing-masing menghadapi Biden pada Juni dan Harris awal bulan lalu, dan menegaskan bahwa debat selanjutnya “tak diperlukan lagi”.

Fox News sebelumnya menyatakan, telah membuat tawaran terakhir untuk menyelenggarakan debat antara Trump dan Harris. Media tersebut mengusulkan debat dilaksanakan pada 24 atau 27 Oktober di Pennsylvania.

Baca juga:  Koalisi Indonesia Kerja Gelar Nobar Debat Pilpres 2019

Terkait alasannya menolak debat kedua dengan Harris, mantan presiden itu mengatakan bahwa dirinya “semakin unggul dalam berbagai survei dengan selisih yang semakin jauh, dan unggul di semua negara bagian ‘medan tempur'”.

“Hal pertama yang akan dilakukan seseorang yang kalah adalah ‘meminta pertandingan ulang’, padahal sudah terlambat, pemungutan suara sudah berjalan — Tak akan ada pertandingan ulang!” kata Trump.

“Di samping itu, Kamala sudah menegaskan kemarin bahwa kebijakannya takkan jauh berbeda dengan Joe Biden. Karena itu, tak perlu lagi ada debat,” lanjutnya.

Baca juga:  Darurat COVID-19 di AS Berakhir

September lalu, Trump juga menolak tawaran debat setelah Harris menerima undangan dari media CNN untuk menghadapinya kembali dalam debat yang direncanakan pada 23 Oktober.

Setelah performa yang buruk dalam debat melawan Trump, Juni lalu, Joe Biden mengundurkan diri sebagai calon presiden AS dan mendukung Harris sebagai penggantinya.

Sementara, debat pertama antara Harris dan Trump berlangsung pada 10 September lalu. Usai debat pertamanya, Harris segera mendorong supaya digelar debat kedua. Namun, Trump menyatakan dirinya tak akan lagi tampil dalam debat capres AS dan mengklaim telah menang menghadapi “Kamerad Kamala Harris”. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Nusa Penida Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin

 

BAGIKAN