KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak usai menggelar apel di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (10/102024) (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di gedung parlemen, Senayan pada 20 Oktober mendatang dipastikan berjalan aman. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan hal itu, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (10/10).

Hal tersebut dikatakan Maruli lantaran hingga saat ini pihaknya tidak melihat ada gelombang atau pergerakan yang berpotensi menciptakan situasi tidak aman saat pelantikan nanti.

Baca juga:  Presiden Rutin Evaluasi Kinerja Menteri

“Jadi kekuatan kekuatan sudah kita baca hampir tidak ada,” kata Maruli setelah menghadiri serah-terima Danrem dan Dandim di kawasan Jakarta Barat.

Menurut Maruli, pihaknya hanya akan melakukan pengamanan normal selama proses pelantikan berlangsung.

Dia pun tidak menyebutkan berapa jumlah personel yang akan dikerahkan untuk proses pengamanan tersebut.

Tidak hanya pengamanan di gedung parlemen saja, Maruli memastikan jajarannya juga akan melakukan pengamanan selama proses di istana saat prosesi pisah sambut presiden RI. “Tidak ada hal-hal yang terlalu menonjol kira-kira. Mudah-mudahan bisa lancar nanti,” kata Maruli kepada awak media.

Baca juga:  Dua Fraksi Tak Hadir, Sidang Paripurna Persetujuan Pelaksanaan APBD Karangasem 2021 Gagal Digelar

Sebelumnya, presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10) mendatang.

Prosesi pelantikan itu akan digelar di gedung DPR dan MPR serta disaksikan oleh seluruh anggota legislatif.

Setelah itu, Prabowo dan Gibran direncanakan pergi ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Gara-gara ini, Calo Tiket Bantai Temannya di Kos

 

BAGIKAN