
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) menggelar kampanye terbuka di Kecamatan Nusa Penida Klungkung, Rabu (9/10). Sebelum memulai kampanye, Calon Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau sejumlah infrastruktur dan fasilitas publik di Nusa Penida yang pernah dibangunnya sewaktu menjadi sebagai Gubernur Bali 2018-2023.
Koster juga sempat mengunjungi pasar tradisional Sampalan. Di sini, Koster prihatin melihat kondisi pasar tradisional terbesar di Nusa Penida ini.
Ia melihat langsung atap bolong, kondisi fasilitas pasar yang memprihatinkan, serta mendengar langsung keluh kesah para pedagang.
Di depan para pedagang, Koster mengatakan akan membangun pasar ini tingkat dua, dan tetap menjaga kultur pasar tradisional dengan bangunan yang lebih representatif.
“Nanti akan dibangun pasar bertingkat dua. Astungkara setelah terpilih dan dilantik, Koster-Giri prioritas kan infrastruktur pasar dan penataan kawasan sekitar agar lebih bagus bagi wisatawan,” kata Koster diamini Paslon Bupati Klungkung Nomor 2, Made Satria dan Tjok Surya (Satriya).
Koster menegaskan komitmen tetap menjaga tradisi, kultur, seni budaya dan spritual Nusa Penida dalam menatanya. Sejumlah kebutuhan utama warga Nusa Penida akan dipenuhi Koster-Giri saat dipercaya kembali menjadi pemimpin Bali. Seperti, infrastruktur jalan dan jembatan, air bersih, kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Sebelum meninjau pasar, Koster juga menyempatkan diri meninjau pelabuhan Segitiga Emas Bali di Sampalan Nusa Penida. Ia berpesan agar pihak pengelola tetap menjaga pelayan dan kebersihan pelabuhan baik di luar dan dalam. Infrastruktur pelabuhan Segitiga Emas Bali (Sanur, Nusa Penida, dan Ceningan) dibangun Koster pada tahun 2020 menggunakan dana APBN kementerian Perhubungan RI.
Koster yang memperjuangkan infrastruktur ini di pusat menggunakan jaringannya sewaktu menjabat DPR RI tiga periode. Setelah dirinya terpilih sebagai Gubernur Bali, pelabuhan segitiga emas langsung dibangun.
Koster pernah merasakan sendiri pada 2018 ketika kampanye ke Nusa, dia harus digendong oleh Giri Prasta saat menaiki fast boat. Giri saat itu sebagai Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace pada Pilgub Bali 2018.
Selain pelabuhan, riwayat pembangunan Koster di Nusa Penida sudah dirasakan warga. Seperti, pembangunan SMPN 1 Nusa Penida, SMK dan SMA 1 Nusa Penida. Koster membangun ketika dirinya dipercaya sebagai wakil rakyat. Koster juga sudah terbukti dan teruji berbuat untuk Nusa Penida saat DPR RI dan Gubernur Bali 2018-2023.
Sejumlah aspirasi ditampung Koster-Giri. Warga juga menyampaikan terima kasih kepada Koster-Giri yang telah terbukti dan teruji berbuat untuk Nusa Penida. “Terima kasih Pak Koster dan Pak Giri, sekarang kami tak lagi basah basahan jika mau nyeberang ke Kusamba,” kata Adi warga Nusa Penida. (kmb/balipost)