DENPASAR, BALIPOST.com – Kericuhan terjadi di proyek Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Jalan Raya Puputan No. 11, Denpasar Timur (Dentim), beberapa waktu lalu. Seorang buruh, Hendi Adrianto (30) dikeroyok hingga babak belur oleh teman kerjanya.
Pemicunya para pelaku, Slamet Jayanto (28), Muhammad Makrus (21) dan Lutfi Khakim (20) terusik saat pesta miras. Pasalnya korban diduga menjelek-jelekkan hasil pekerjaan proyek tersebut.
Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (10/10) menjelaskan kejadiannya pukul 22.00 Wita. Awalnya korban asal Jepara, Jawa Tengah ini duduk didepan proyek. Dari keterangan saksi, Deni Prianggodo (24) dan Sobirin (25) mengatakan mereka lagi kumpul-kumpul di areal parkir Dinas Pendidikan sambil minum arak. Beberapa menit kemudian kontrol anak buahnya yang lagi lembur dan melihat terjadi pengeroyokan terhadap korban.
“Saksi (Deni dan Sobirin) berusaha melerai. Korban lari tapi jatuh dan dikeroyok lagi oleh pelaku,” ujarnya.
Sementara korban menyampaikan saat duduk di proyek dihampiri para pelaku dan langsung dikeroyok. Korban dipukul bagian kening mulut, badan, kaki, dan punggung.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka di kening, mulut sebelah kanan, dada kiri, pinggang belakang, kaki kanan dan kiri. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Dentim.
Setelah menerima laporan kejadian itu, Tim Opsnal Polsek Dentim dipimpin Kanitreskrim Iptu Made Sena dan Panit Ipda Nyoman Padu mendatangi TKP. Petugas langsung menangkap pelaku di bedeng proyek dan dibawa ke polsek.
Menurut Sukadi hasil penyidikan, para pelaku asal Demak, Jawa Tengah pesta miras dari pukul 18.00 WITA. “Saat ditangkap para pelaku dalam pengaruh minuman keras (arak),” tutupnya.(Kerta Negara/balipost)