MANGUPURA, BALIPOST.com – Universitas Udayana (Unud) sebagai Perguruan Tinggi tertua dan terbesar di Bali berkesempatan menguji visi, misi dan gagasan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Bali.
Pada Kamis (10/10), pasangan calon (paslon) Gubernur Bali Nomor Urut 1 Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) diuji visi, misi dan gagasannya untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan Bali ke depannya yang disodorkan mahasiswa. Ribuan mahasiswa Unud pun hadir dalam acara Uji Publik Pilkada Bali 2024 yang berlangsung di Auditorium Widya Sabha Unud, Kampus Bukit Jimbaran, Badung.
Ketua Panitia, Arma Surya Dharma Putra mengatakan dalam mengawal pesta demokrasi dalam pemilihan calon kepala daerah di Bali dibutuhkan ide dan gagasan dari para calon kepala daerah. Tujuannya untuk mewujudkan kepemimpinan yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan masyarakat, melalui visi dan misi serta gagasan yang dibawakan para calon kepala daerah yang berkontestasi dalam pesta demokrasi Pilkada Bali tahun 2024. Sehingga, masyarakat mampu menilai kualitas dari seorang calon pemimpin selanjutnya.
Oleh karena itu, Unud sebagai universitas tertua dan terbesar di Bali memiliki tanggung jawab moril untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga, dalam ajang pilkada ini penting bagi Unud untuk mencerdaskan calon pemilih untuk memilih calon pemimpin Bali yang miliki kualitas menuju Bali yang lebih baik. Ini sejalan dengan prinsip mahasiswa sebagai mitra kritis masyarakat.
Dalam uji publik calon gubernur Bali ini, tidak ada penyampaian visi misi calon. Tetapi bagaimana calon Gubernur Bali ini bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang diajukan mahasiswa kepada para calon untuk dibedah secara akademis. “(Uji Publik Pilkada Bali 2024,red) tidak ada unsur kampanye dan sebagainya, tetapi outline permasalahan yang kami ajukan untuk dipresentasikan di Udayana dan akan ditanggapi oleh seluruh audiens yang ada,” ujarnya.
Arma mengungkapkan outline permasalahan yang diberikan kepada calon Gubernur Bali adalah permasalahan yang sudah dikaji dan didiskusikan oleh mahasiswa bersama para Guru Besar yang ada di lingkungan Unud. Permasalahan yang diajukan ada 2 bidang, yaitu bidang sosial humaniora dan saintek, agraria, dan manajemen. (Ketut Winata/balipost)