Nyoman Giri Prasta. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dikenal dengan sebagai Bupati “bares” (suka memberi). Selama menjabat, Giri Prasta tidak hanya memberikan bantuan hibah bersumber dari APBD Badung untuk umat Hindu di Pulau Dewata, juga menyerahkan bantuan hibah pembangunan sejumlah pura di Indonesia.

Politisi PDIP yang kini maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali mendampingi Calon Gubernur (Cagub) Wayan Koster ini, menjelaskan pemberian hibah melalui berbagai program dirancangnya sebagai bentuk komitmen untuk berbagi dari Badung untuk Bali dan juga Nusantara melalui program Badung Angelus Buana. Langkah ini dilakukan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat dalam hal urusan adat, pemerintahan dan kemasyarakatan itu sendiri.

Giri Prasta berharap melalui program ini terbangun jembatan emas untuk generasi mendatang agar mereka tidak lagi memikirkan membangun infrastruktur dan mengembangkan diri ke arah yang lain.

“Karena kita punya tiga prinsip, secara aspek filosofi sebenarnya hal ini sudah diinginkan sekali oleh para leluhur kita. Secara aspek sosiologis kita ini adalah bersaudara apalagi umat sedharma. Secara aspek yuridis dibenarkan. Maka saya, Giri Prasta mengambil kebijakan ini ingin menanamkan bahwa bagaimana kebersamaan, bagaimana kita bangun bersama-sama secara bergotong-royong,” ujar Giri Prasta belum lama ini.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Hadiri Palebon Ida Pedanda Nyoman Temuku

Sementara itu, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengaku bantaun hibah diberikan Giri Prasta telah dirasakan manfaatnya bagi umat Hindu dan warga Bangli.

“Semenjak kepemimpinan Bupati Bapak Nyoman Giri Prasta, maka program Badung Angelus Buana ini sudah terbukti bukan hanya di Kabupaten Bangli, tetapi juga di seluruh kabupaten/kota di Bali yang membuktikan komitmen Kabupaten Badung dalam hal ini bagaimana melestarikan adat, agama, tradisi dan budaya tanpa pernah memandang pilih kasih di kabupaten seluruhnya yang ada di Pulau Bali bahkan luar Bali (Nusantara),” ungkap Sedana Arta.

Total bantuan dana hibah umat Hindu yang ada di provinsi lain Indonesia atau wilayah Nusantara yang telah diserahkan Giri Prasta saat menjabat Bupati Badung untuk tahun 2023-2024 mencapai Rp22 miliar.

Baca juga:  Gelombang Tinggi, Muatan Kapal ke Nusa Lembongan Terpaksa Dikurangi

Untuk APBD Badung Perubahan Tahun Anggaran 2023 Total Rp2,5 miliar. Rinciannya, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Merauke, Karya Melaspas Mendem Pedagingan , Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Di Pura Amertha Sari, Jalan Asmat, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua sebesar Rp500 juta. Penataan Pura Sanatanagama Puja Mandala Universitas Gajah Mada di Yogyakarta sebesar Rp2 miliar.

Bantuan Dana Hibah APBD Induk Tahun Anggaran 2024 total Rp11,2 miliar. Rinciannya, Penataan Pura Dwidjawarsa kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang – Jawa Timur sebesar Rp1,9 miliar. Penataan Pura Pertiwi Agung Kaharingan Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser – Kalimantan Timur sebesar Rp2,6 miliar. Pembangunan Pura Giri Natha Dusun Putuk, Desa Banaran, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri-Jawa Timur sebesar Rp2,7 miliar. Pembangunan Pura dan Pasraman di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo Taman Nasional Alas Purwo Resort Rowobendo, Desa Kalipait, kecamatan Tegaldlimo, kabupaten Banyuwangi-Jawa timur sebesar Rp4 miliar

Bantuan Dana Hibah Perubahan Tahun Anggaran 2024 total Rp8,3 miliar. Rinciannya, Upakara Dewa Yadnya di Pura Payogan Agung Kutai kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kalimatan Timur sebesar Rp800 juta. Pembangunan Pura Ulun Danu Tirta Gangga, Dusun Sumber Sari, Kampung Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah Rp 800 juta.

Baca juga:  Perkuat Keandalan Dukung KTT G20, PLN Percepat Penyelesaian Infrastruktur Listrik di Bali

Pembangunan Pura Luhur Puncak Raung Dusun Wonoasih Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi0- Jawa Timur sebesar Rp800 juta. Pembangunan Pura Meru Dadya Negarasakah, Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram-Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar Rp700 juta. Renovasi Pura Praja Natha IPDN Komplek Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang-Jawa Barat Rp 1,5 miliar. Pembangunan Pura Candi Ngejawa Ngebali Neriti Gunung Merapi, Dusun Gondangsari, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang-Jawa Tengah sebesar Rp3 miliar.

Pembangunan Gedung Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Riau, Jalan Rawa Mulya Komplek Pura Agung Jagatanatha, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru-Provinsi Riau sebesar Rp700 juta. (kmb/balipost)

BAGIKAN