Dua kendaraan roda empat tertimpa pohon di kawasan jalan Bypass Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat (13/9). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dua kendaraan roda empat tertimpa pohon di kawasan jalan Bypass Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat (13/9). Beruntung, kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.30 WITA ini tidak menelan korban jiwa.

Dua kendaraan yang tertimpa pohon, yakni mobil dengan nomor polisi B 1380 BZM tertimpa batang pohon Waru, sementara mobil nomor polisi DK 1343 FCE tertimpa batang pohon Flamboyan.

Menurut keterangan Made Gede Sudiarta, pemilik penyewaan mobil PT Prisma Nusa Dua Rent Car yang berlokasi di dekat tempat kejadian, pohon tumbang diduga akibat kondisi akar yang sudah rapuh. Awalnya, satu pohon jenis Waru berdiameter sekitar 1 meter tumbang terlebih dahulu.

Baca juga:  250 Wisman ke Indonesia Ditarget Lakukan "Sport Tourism"

“Pohon ini kemudian menarik kabel yang melintang di sekitarnya, sehingga mengakibatkan pohon jenis Flamboyan yang berada di sebelahnya ikut tumbang,” katanya.

Sudiarta menjelaskan bahwa pohon Waru tersebut sudah sangat tua. Ia mengingat bahwa saat dirinya masih duduk di bangku SMP pada tahun 1971, pohon tersebut sudah berukuran besar. “Ini pohon sudah besar sejak saya SMP tahun 71. Akar yang rapuh kemungkinan jadi penyebab tumbangnya,” ujarnya.

Baca juga:  Tertimpa Tiang Listrik, Enam Motor dan Atap Rumah Ringsek

Komang Pande Widiarta, salah satu sopir yang mobilnya tertimpa pohon menceritakan bahwa saat kejadian, ia sedang memarkir mobil di bawah pohon karena tidak menemukan tempat parkir. “Saya baru saja mengantar tamu dari Australia. Karena tidak ada tempat parkir, saya terpaksa parkir di sini,” tuturnya dengan nada lirih, sesekali mengusap air mata.

Tiga wisatawan asal Australia yang bersama Komang Pande turut merasakan kesedihan atas kejadian tersebut. Mereka berusaha menghiburnya yang masih tampak syok melihat mobil sewaannya hancur.

Baca juga:  BRI Renovasi Sekolah, Para Siswa di Dompu Bisa Belajar dengan Nyaman

Petugas BPBD Kabupaten Badung segera melakukan penanganan di lokasi kejadian, namun proses pemotongan pohon sempat terkendala oleh banyaknya kabel yang melintang. (Parwata/balipost)

BAGIKAN