GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Adat Blangsinga, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar kini terus mengembangkan potensi desanya, khususnya sektor pariwisata. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pendapatan asli desa dari sektor pariwisata.

Salah satu sektor pariwisata dari sumber daya alam yakni air terjun atau Waterfol Blangsinga. Air terjun ini dimanfaatkan dua desa adat, salah satunya Desa Adat Blangsinga yang ada di sisi timur.

Bendesa Adat Blangsinga, I Wayan Murtika menjelaskan Waterfol Blangsinga digarap sejak 15 tahun silam dan sudah memberikan kontribusi kepada Desa Adat Blangsinga. Sebab kunjungan ke objek alam ini sangat ramai, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Setiap harinya kunjungan wisatawan mencapai ratusan orang.

Baca juga:  Air Terjun Tegenungan Keruh Akibat Penambangan Ilegal

Para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, selain dapat menikmati indahnya air terjun dengan tinggi mencapai puluhan meter itu, pengunjung juga disediakan kolam renang dengan sumber air dari mata air setempat.

Di sini terdapat sejumlah kolam renang berbagai ukuran. Sambil berenang, pengunjung bisa menikmati indahnya alam dan aliran sungai dengan gemercik suara air terjun.

Bagi pengunjung yang  memiliki nyali bisa adu adrenalin dengan bermain swing.Ada sejumlah swing disediakan ditempat ini. Ada swing yang ekstrem di atas air terjun, ada juga swing tidak terlalu ekstrem.

Baca juga:  Pemulihan Pariwisata Diprioritaskan Sasar Wisdom lewat "Work from Bali"

Guna menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung, objek wisata ini telah menugaskan sejumlah petugas jaga yang bertugas di sejumlah titik. Dikatakan, untuk menuju objek wisata Waterfall Blangsinga sangat mudah baik dari Denpasar, Nusa Dua, Badung melalui Jalan Bypass Prof Mantra. Selain itu, pengunjung disediakan tempat parkir baik sepeda motor, mobil dan bus besar yang sangat luas. (Agung Yuliantara/denpost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN