DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan dialami dua remaja berinisial MIKA (19) dan MZ (19) di Jalan Kartini, Kecamatan Denpasar Utara, Senin (22/4) pukul 03.30 WITA. Korban dikeroyok karena dituding nyerempet pengendara motor di Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat.
Pelaku mengejar mereka sampai di TKP. Informasi diperoleh di lapangan, akibat kejadian itu MIKA mengalami luka di kelopak mata kiri dan hidung keluar darah. Sedangkan MZ luka robek di dahi dan lebam kepala.
Kasus pengeroyokan ini sudah ditangani Polsek Denpasar Utara. Kronologisnya, menurut sumber awalnya korban nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola antara Indonesia lawan Yordania di Monang-maning, Denpasar Barat.
Usai nobar mereka pulang mengendarai sepeda motor. Saat melintas di Jalan Gunung Agung, Denpasar, kedua korban terlibat salah paham dengan tiga orang yang mengendarai sepeda motor. “Pelaku ada tiga orang mengendarai dua motor. Tiba-tiba mereka memotong laju sepeda motor korban. Salah satu dari pelaku menuduh korban menyerempet mereka,” ujarnya.
Karena tidak merasa nyerempet pelaku, kedua korban melanjutkan perjalanan dan ternyata dikejar pelaku. Korban berhenti di depan RSUD Wangaya dan minta perlindungan satpam yang jaga di sana.
Setelah merasa aman, mereka melanjutkan perjalanan. Ternyata para pelaku menunggunya di depan minimarket, Jalan Kartini. Saat melihat korban keluar dari RSUD Wangaya, para pelaku langsung mengejarnya hingga di TKP. Kedua korban langsung dikeroyok hingga babak-belur.
Saat dikonfirmasi peristiwa ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan terjadinya pengeroyokan tersebut. Menurutnya kasus tersebut sedang diselidiki anggota Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara. (Kerta Negara/balipost)
