AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih kini menerapkan layanan buggy atau mobil listrik secara gratis kepada seluruh pemedek yang melakukan persembahyangan selama berlangsungnya Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK). Layanan buggy gratis ini dilakukan demi memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pemedek.
Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih I Gusti Lanang Muliarta, Kamis (4/4), mengungkapkan, penerapan shuttle bus gratis ini mulai Kamis (4/4) sampai 14/4 mendatang. Namun, pihaknya tetap utamakan lansia, ibu hamil dan anak-anak.
“Sebelumnya, layanan shuttle bus dari parkir Manik Mas menuju Padma Buana Besakih hanya gratis untuk lansia, ibu hamil dan anak-anak saja. Dan untuk pemedek bayar Rp 20 ribu. Tapi, kini kita gratiskan untuk semua pemedek selama berlangsungnya IBTK. Rute layanan dari terminal Kedungdung menuju Manik Mas, dan dari Manik Mas ke Padma Bhuana,” ucapnya.
Muliarta mengatakan, pihaknya menggratiskan layanan buggy ini, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh pemedek, supaya tetap merasa nyaman selama berlangsungnya Karya IBTK.
“Dari parkir Manik Mas menuju Padma Buana hanya tersedia 10 shuttle bus saja. Sehingga kita tidak bisa memberikan pelayanan secara cepat kepada seluruh pemedek. Terlebih lagi untuk satu shuttle bus hanya mampu menampung sekitar 13 orang saja. Jadi, masih banyak yang memilih jalan kaki atau ngojek, karena kalau nunggu shuttle bus antrenya lumayan lama,” jelasnya. (Eka Prananda/Balipost)
